Meronta, Siswa SD Gagal Diculik

Isu Penculikan Merebak di Sumsel

Di Jl Ramakasih, Pelaku Miliki Tompel-Codet

Pulang Sekolah, Seragam Korban Sampai Sobek

SUMSEL - Heboh seputar penculikan merebak tak hanya di Palembang. Tapi juga kabupaten/kota lain di Sumsel. Tapi isu ini tampaknya bukan sekadar cerita. Diduga ada pihak yang memanfaatkan keresahan masyarakat. K (11), seorang siswa kelas 5 SD di kawasan Jl Ramakasih Palembang diduga nyaris diculik.

Kejadiannya, Senin (30/1), pukul 12.00 WIB. Dw, ibu korban mengungkapkan, putranya siang itu dalam perjalanan pulang ke rumah. “Suami saya terlambat jemput. Jadi anak saja itu inisiatif pulang sendiri,” ungkapnya kepada koran ini, kemarin.

Di tengah perjalanan, korban dipepet seorang pria yang mengendarai sepeda motor N-Max warna hitam. “Orang itu membuat anak saya terkejut karena tangannya langsung mencekik dari belakang. Anak saya sempat meronta hingga baju seragamnya sobek. Topinya jatuh ke jalan. Lehernya lebam,” beber Dw.

Beruntung, saat itu ada warga yang melintas. Pelaku melepaskan tangannya. Lalu berpura-pura baik, mengambilkan topi yang jatuh lalu memberikannya kepada korban. Begitu korban mengambil topinya, pelaku langsung kabur entah ke mana. Baca juga : Dramatis! Anak Ini Lolos Dari Penculikan Usai Gigit Tangan Pelakunya Baca juga : Cara Gampang Menanam Benih Semangka, Kamu Juga Bisa Coba

“Baru tahu setelah sampai di rumah, anak kami cerita. Kata anak saya, dia dibekap orang tidak dikenal. Pelaku itu katanya memiliki tompel di wajah kiri serta bekas codet di jidat kanan,” tutur Dw.

Kejadian ini sudah diceritakan Dw ke pihak sekolah anaknya. “Bahkan dari Bhabhinkamtibmas sudah datang ke rumah kami,” tambahnya. Namun keluarganya belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.