Tingkatkan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan, Sampai Daerah Terpencil lewat FKTP-FKTL

EDUKASI : Binaragawan Ade Rai turut memberikan edukasi kesehatan dalam kegiatan Sarasehan BPJS Kesehatan dengan TNI di Ballroom Hotel Aryaduta, kemarin.-foto : evan/sumeks-

PALEMBANG - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama BPJS Kesehatan akan terus meningkatkan keterjangkauan pelayanan kesehatan sampai daerah terpencil, yang ditujukan bukan hanya untuk prajurit dan keluarga tapi juga masyarakat. 

Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Dr dr Yenny Purnama SpA (K) MKes MARS MH menyampaikan TNI berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dengan kerjasama selama ini sudah cukup membuat TNI terlayani kesehatannya. 

“Mungkin ada beberapa hal seperti TNI dalam tugasnya sering keluar daerah. Apakah dapat terlayani BPJS Kesehatan itu kita sampaikan klausul-klausul itu,” tuturnya. Rumah Sakit milik TNI juga melayani peserta BPJS Kesehatan lain bukan hanya untuk anggota TNI dan keluarga atau PNS saja, tapi masyarakat umum juga. "Harapan kita sederhana TNI berguna bagi masyarakat," ujarnya. 

Terkait jangkauan pelayanan BPJS Kesehatan bagi anggota TNI dan keluarga di daerah terpencil sedang dikembangkan dan dibicarakan. "Pengembangannya perlu kita tingkatkan terus supaya dapat melayani prajurit dan masyarakat," imbuhnya.

Kakesdam 2 Sriwijaya, Dr dr Krisna Murni mengatakan kepesertaan TNI dan keluarga terhadap keanggotaan BPJS Kesehatan sudah 100 persen di wilayah Kodam 2 Sriwijaya. "Kita untuk FKTP dan pelayanan tingkat lanjut TNI memberi pelayanan sekiar 15-20 persen anggota TNI dan keluarga, sisanya 80 persen masyarakat umum," tambahnya. 

Adapun FKTP di wilayah kerja Kodam 2 Sriwijaya di lingkungan TNI Angkatan Darat berjumlah 48, ditambah 15 dari unsur Angkatan Udara dan Laut jadi total 63. "Sedangkan Fasilitas Tingkat Lanjut di wilayah Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Jambi ada 17 RS Angkatan Darat, Udara, dan Laut," jelasnya.

Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Yanuar Adil mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada BPJS Kesehatan, yang telah meluangkan waktu melakukan sosialisasi program JKN kepada para prajurit, PNS, dan keluarga jajaran Kodam II Sriwijaya. “Semoga kegiatan ini memberikan pencerahan dan pemahaman kepada kita semua tentang BPJS Kesehatan,” jelasnya.  

Sementara dalam rangka meningkatkan pengetahuan peserta seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan rutin melakukan pemberian informasi langsung melalui kegiatan sosialisasi. Kali ini BPJS Kesehatan gelar sarasehan bersama ratusan anggota TNI pada kegiatan bertema “Transformasi Mutu Layanan, Mudah, Cepat dan Setara” di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (23/11). 

Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun menjelaskan sarasehan merupakan wadah silaturahim untuk memperkuat kemitraan yang terjalin sangat baik antara BPJS Kesehatan dengan TNI yang merupakan mitra kerja sekaligus peserta JKN. 

“Saya berharap lewat sarasehan ini kita semua bisa melihat kondisi dan fakta di lapangan sekaligus menggali permasalahan yang terjadi dan memberikan alternatif solusi untuk perbaikan layanan di era transformasi digital kepada peserta JKN, khususnya anggota TNI dan PNS TNI beserta keluarga,” ungkapnya. 

Menurut David, peran TNI serta fasilitas kesehatan milik TNI sangat besar dalam mendukung penyelenggaraan program JKN. Salah satu faktor penunjang kepuasan peserta adalah terpenuhinya informasi kepada peserta yang akurat dan terbarukan. Melalui kegiatan supervisi. "Sinergi sosialisasi dan edukasi ini diharapkan memberi pemahaman dan dapat melihat kondisi serta fakta di lapangan terkait fasilitas kesehatan TNI, baik FKTP maupun FKRTL," jelasnya. (tin/fad)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan