Cegah Mata Minus Pada Anak, Orang Tua Harus Tegas dengan 10 Kiat ini
CEGAH MATA MINUS ANAK: Membatasi waktu anak bermain gadget dan penerangan ruangan yang cukup, bisa jadi upaya untuk mencegah mata minus pada anak. FOTO:NET--
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Ketidakmampuan melihat objek pada jarak jauh atau mata minus, menggunakan kacamata sebagai solusinya.
Namun alangkah baiknya, hindari menggunakan kacamata.
Sebab sedikit banyaknya, aktivitas akan terganggu setelah menggunakan kaca mata.
Apalagi ketika pada anak-anak, sedari dini sudah mengharuskannya menggunakan kacamata.
BACA JUGA:Dijamin Manjur! Berikut 8 Jus Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Mata
BACA JUGA:Merokok dan Asapnya Ternyata Berdampak Pada Kesehatan Mata
Akan mengubah hidup si kecil, akan ada benda yang selalu menempel di batang hidungnya dan menutupi matanya.
Harus memakainya ke mana saja, bermain atau berolahraga. Betapa repotnya.
Belum lagi anak-anak harus rajin membersihkan lensa kacamatanya, agar tidak buram.
Dari segi masa depannya kelak, bisa jadi ketika hendak mengikuti pendidikan bisa terganjal dari kesehatan matanya.
BACA JUGA:Pengguna Kacamata Harus Paham, Begini Cara Membersihkannya
BACA JUGA:Efek Serius Kabut Asap Pada Kesehatan Mata, Yang Nomor 3 Terbanyak
Nah, agar anak-anak tidak sampai mengalami hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegahnya.
1. Hindari Pengenalan Gadget Terlalu Dini
Terlalu banyak menggunakan gadget akan membuat anak-anak terbiasa melihat dengan jarak yang sangat dekat.
Sementara radiasi gadget, berbahaya untuk kesehatan mata jangka panjang.
2. Batasi Screen Time
Anak-anak di atas usia 6 tahun, harus tetap dibatasi dalam screen time.
Screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menatap layar gadget, laptop, hingga smart TV.
Anda bisa mengizinkan mereka untuk screen time, hanya 1 jam dalam sehari tergantung dengan kesepakatan keluarga.
Itu pun jangan langsung dihabiskan dalam sekali waktu, tapi bagi ke dalam beberapa sesi.
3. Istirahatkan Mata
Bila anak harus melihat dalam jarak dekat, misalnya membaca atau mengerjakan tugas di depan layar komputer, atur screen time dan waktu istirahatnya.
Misal, selama 30 menit belajar, diselingi 10 menit istirahat, dan begitu seterusnya.