Efek Serius Kabut Asap Pada Kesehatan Mata, Yang Nomor 3 Terbanyak
dr Chani SpM menjelaskan Efek Serius Kabut Asap pada Kesehatan MataMata--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Kabut asap yang melanda Kota Palembang saat ini ternyata bisa memberi efek serius pada kesehatan mata loh.
Selain, tentu saja hal ini berdampak langsung pada pernapasan yang menyebabkan sesak napas dan asma.
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Chani Sinaro Putra, SpM mengatakan, setidaknya ada tiga efek kabut asap pada mata.
BACA JUGA:Hari Ini Kembali Sekolah Tatap Muka
"Pertama adalah iritasi mata. Kabut asap polusi dapat menyebabkan mata menjadi merah, gatal dan terasa terbakar. Sehingga, hal ini dapat mempengaruhi kualitas penglihatan,"katanya.
Efek kedua adalah mata kering. Dr Chani mengatakan, kabut asap akibat polusi dapat mengganggu lapisan air pelindung pada mata.
Sehingga hal inidapat menyebabkan sensasi terbakar pada mata bahkan menyebabkan pandangan menjadi kabur.
Efek ketiga adalah Infeksi mata.
Menurut dia, infeksi ini disebabkan oleh partikel polutan yang megiritasi konjungtiva, lapisan tipis di bagian depan mata.
BACA JUGA:Penderita ISPA Meningkat
Lebih jauh dia menjelaskan untuk penanggulangannya.
Menurut dr Chani ada 6 cara penanggulangan pada mata yang terdampak kabut asap.
1. Hindari Paparan, upayakan untuk menghindari paparan langsung terhadap kabut asap polusi.
2. Lindungi Mata gunakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan dari sinar UV dan partikel polusi ketika berada di luar ruangan.
3. Gunakan tetes mata buatan jika anda mengalami mata kering atau iritasi.
4. Hindari menggosok mata dengan keras jika terjadi iritasi. Ini dapat memperburuk kondisi mata.
BACA JUGA:Seminggu, 3.182 Warga Kena ISPA
5.Bilas mata dengan air bersih. Jika terjadi kontak langsung dengan partikel polusi, bilas mata dengan air bersih untuk membersihkan partikel yang mungkin terperangkap
6. Kompres dingin pada kelopak mata untuk meredakan peradangan atau kemerahan pada mata.
Dr Chani menyarankan saat ini sebaiknya tetap di dalam ruangan dengan ventilasi yang baik saat kualitas udara buruk.
"Konsultasikan dengan Dokter Mata, jika gejala mata yang dialami berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan nasihat dan pengobatan yang sesuai,"tukasnya.(nni/lia)