Waspada Oli Mesin Menguap dan Performa Mesin Terganggu Akibat Macet dan Cuaca Panas

CEK MESIN : Mekanik mengecek dan mengukur takaran oli mesin mobil. Ketika cuaca panas, oli mesin mobil juga berpotensi menguap. Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Meski di beberapa wilayah sudah mulai turun hujan, tapi akhir-akhir ini cuaca panas masih mendominasi. Ini perlu jadi perhatian pemilik mobil tentunya, terlebih terkait perawatan kendaraan supaya performa mesin tetap terjaga.

Ya bagaimana tidak, cuaca panas ditambah kondisi jalanan macet misalnya merupakan kondisi yang cukup menantang untuk mesin mobil.

Mobil yang berhenti membuat radiator tidak mendapatkan embusan udara lebih dingin dan segar dari arah depan.

Radiator akan kesulitan bekerja dan suhu ruang mesin meningkat karena kurang optimal melepaskan panas. Efeknya mesin mobil akan semakin kesulitan mengurangi suhu kerja mesin.

Salah satu yang berisiko jadi masalah adalah oli mesin menguap. Sejatinya oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, di mana titik didihnya ada yang mencapai suhu tertentu.

Sehingga bila terpapar panas tinggi dan dalam waktu lama, pelumas mesin jadi cepat rusak dan lebih encer dibanding saat baru.

Karena terus bekerja dalam suhu lingkungan tinggi, akhirnya oli mesin yang semakin encer akan menyusup masuk ke ruang bakar, berpotensi menimbulkan masalah baru yakni deposit kotoran di ruang bakar.

BACA JUGA:Awas Cuaca Panas Bisa Ganggu Komponen Mobil, Ini Tips Mencegahnya!

Deposit kotoran di ruang bakar bukanlah kondisi yang diperbolehkan. Kotoran yang menempel pada katup dan busi akan membuat kinerja mesin turun.

Kotoran yang masuk ke ruang bakar juga akan merusak campuran ideal udara-bensin dan memicu pembakaran tidak sempurna.

Alhasil, performa mesin akan turun yang juga akan membuatnya boros bensin.

Selain itu, pembakaran tidak sempurna akan meningkatkan emisi karbon sehingga mobil tidak dapat lulus uji emisi. Kalau sudah begini, masalah akan merambat kemana-mana dan sulit dibereskan.

Meskipun mesin dalam keadaan prima dan presisi, risiko oli menguap tetap ada.

Oli akan menguap karena pada batas suhu tertentu energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas yang terjadi.

Cek Berkala dan Gunakan Oli TMO

Namun, AutoFamily jangan khawatir, salah satu jalan keluarnya melakukan perawatan berkala mobil di bengkel resmi.

Tujuannya supaya kualitas oli bisa tetap terpantau dan bisa langsung dilakukan penanganan, saat terdeteksi ada penurunan perfroma pelumasnya.

BACA JUGA:Tidak Hanya Rangka Motor, Karat Juga Dapat Menyerang Rangka dan Bodi Mobil Jika Diabaikan

Auto2000 sendiri menyediakan oli mesin Toyota Motor Oil (TMO) yang dibuat sesuai dengan spesifikasi mobil Toyota di Indonesia, dan telah melewati proses riset supaya dapat dipakai dengan aman di negara tropis yang berat.

Sehingga pengguna tidak perlu khawatir terkait keandalan oli TMO untuk mobil Toyota di Indonesia.

“Oli mesin pasti menguap dalam batas wajar karena pemakaian. Pemilik mobil harus waspada cuaca panas, jangan sampai oli berkurang jauh karena ini dapat merusak komponen mesin. Cek takaran oli secara rutin, segera ganti oli mesin ketika masanya servis berkala, setiap 6 bulan atau 10.000 km supaya formula oli terjaga kualitasnya meskipun bekerja di cuaca panas,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan