Tragis! Seorang Pria Gangguan Jiwa jadi Korban Kebakaran di Gang Famili Setia, Begini Kondisinya
Tragis! Seorang Pria Gangguan Jiwa jadi Korban Kebakaran di Gang Famili Setia, Begini Kondisinya. Foto : Kemas/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran di Jl KHA Azhari Gang Famili Setia RT 4 RW 01 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU-1 ternyata juga merenggut satu korban jiwa.
Korban Zarkasih Alias Encang alias Ujok (50) yang merupakan penghuni dari satu dari empat rumah yang terbakar tewas terpanggang saat tengah berada di dalam rumah.
Korban yang membujang sampai akhir hayatnya ini tinggal di lantai dua rumah semi permanen peninggalan orang tuanya.
Jasad korban baru berhasil ditemukan oleh petugas damkar dan warga yang berjibaku memadamkan kobaran api. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Seberang Ulu, 4 Rumah di Gang Famili Setia Jadi Korban si Jago Merah
BACA JUGA:Parah, Judi Slot Kembali Buat Pecandunya Nekat Bobol Indomaret. Cuma Butuh Modal Buat Deposit
Begitu ditemukan, jasad korban pun langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RS Bari Palembang guna dilakukan otopsi.
"Memang dia itu sejak lama mengidap kelainan jiwa, dan hidupnya membujang. Dia tinggal di rumah peninggalan orang tuanya di lantai dua, sedangkan lantai bawah dihuni saudaranya," ungkap Mr (56), salah seorang ibu-ibu yang merupakan tetangga korban.
Berita sebelumnya, empat buah rumah warga di Jl KHA Azhari Lorong Famili Setia Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU-1 ludes dilahap si jago merah, Selasa (7/11) malam.
Kejadian kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.45 WIB ini tak ayal membuat heboh warga di pemukiman padat penduduk itu.
BACA JUGA:Tak Batalkan Putusan MK, Prabowo-Gibran Aman, MKMK Berhentikan Ketua MK Anwar Usman
BACA JUGA:Cegah Peserta Titipan, Wawancara by Aplikasi, BKN Siapkan Tempat dan Komputer untuk Tes CPNS
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Palembang dan Kecamatan SU-1 diterjunkan untuk memadamkan kobakaran api.
Upaya petugas pemadam untuk memadamkan kobakaran api terhambat oleh sempitnya akses masuk ke dalam rumah yang terbakar. Ditambah lagi dengan kerumunan warga yang ingin menyaksikan secara langsung kebakaran dari jarak dekat.