PALEMBANG, SUAMTERAEKSPRES.ID - Proses pembelajaran tidak selalu cukup hanya dengan memberikan teori kepada siswa. Terkadang, belajar secara langsung dan praktik adalah kunci untuk memahami konsep dengan lebih baik. Inilah yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mereka. Mereka telah meluncurkan program field trip yang menawarkan peluang kepada para pelajar untuk belajar di luar kelas sambil bermain. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada pelajar SMPN 3 Rantau Panjang untuk mengikuti field trip ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ogan Ilir, Sayadi, menjelaskan. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengajak para pelajar ke Gedung Graha Teknologi Sriwijaya yang terletak di Jalan Seniman Amri Yahya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. BACA JUGA : Menantikan Rahmat Dari Langit, Warga Desa Noman Baru Gelar Salat Istisqa di Tengah Sungai yang Mengering Di sana, mereka dapat memperdalam pemahaman mereka tentang ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung. Sayadi menambahkan, "Dengan mengunjungi Graha Teknologi Sriwijaya, para pelajar dapat melihat, belajar, dan bereksperimen secara langsung dengan konsep ilmu pengetahuan." Gedung ini dipilih karena memiliki banyak alat peraga sains yang bersifat edukatif dan interaktif. BACA JUGA : Dapat Pensiun. Kabar Baik Untuk PPPK Se-Indonesia. Ini Skemanya Graha Teknologi Sriwijaya, yang berdiri sejak tahun 2004 ini terdiri dari bangunan tiga lantai dan memiliki 134 alat peraga sains yang mencakup berbagai bidang. Mulai dari alat musik seperti harpa tanpa dawai hingga alat konsentrasi dan bola tangan. "Selama ini, anak-anak belajar di dalam kelas. Namun, dengan kunjungan ke Graha Teknologi Sriwijaya, mereka dapat menjelajahi galeri alat peraga. Melihat matahari melalui teropong, dan benar-benar menikmati pembelajaran," tambah Sayadi.

Pengalaman Naik LRT