Minat Umroh Tinggi, Kemenag Warning Travel Yang Tawarkan Harga Murah 

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan data Kemenag Provinsi Sumsel sampai dengan September berjalan ini, sudah lebih dari 12 ribu jamaah umroh yang berangkat dari Sumsel. Tingginya minat masyarakat menjalankan ibadah umroh membuat Kemenag memberi warning. Jika ada yang tawarkan biaya umroh murah. Kabid PHU, H. Armed Dachil mengatakan, Mengenai pengawasan umroh. Apalagi kaitannya dengan harga nya, ini harus dipahami soal kondisi dan suasananya. "Ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat ataupun calon jamaah," sampainya saat kegiatan Jumaroh di Hotel Beston, Kamis, 21 September 2023. Menurut Armed, biaya referensi untuk berangkat ibadah umroh ini berkisar Rp28 juta. Kalau ada yang menawarkan harga dibawah itu maka harus di cermati, mengapa bisa menawarkan harga murah. "Jika aktivitas atau perilakunya menimbulkan kecurigaan. Maka akan kita panggil, dan minta kejelasan dari penyelenggara yang bersangkutan," Katanya. Menurutnya di Sumsel sampai sejauh ini belum ada kejadian jemaah umroh gagal berangkat. Karena itu penting untuk dilakukan pembinaan kepada penyelenggara umroh. "Kita lakukan pembinaan sebagai upaya pencegahan. Jangan sudah ada kejadian baru dilakukan pembinaan dan pengawasan kita tidak ingin itu terjadi." "Alhamdulillah, sampai beberapa semester ini kita tidak temukan laporan seperti itu," jelasnya. Karena itu, melalui kegiatan Jamaroh (Jago Masalah Umroh dan Haji) menyampaikan terkait evaluasi, dan pengawasan haji dan umroh. Serta persiapan dan perkembangan haji dan umroh kedepan yang disampaikan kepada stakeholder. Seperti travel haji dan umroh, dll.

BACA JUGA : Sekjen Kemenag Minta Jaga Conflict

"Di sini kita sampaikan apa yang sudah berlangsung pada tahun lalu beserta segala problematikanya. Dan persiapan untuk yang akan kita lakukan di waktu mendatang ini, seperti kebijakan dari Arab Saudi, regulasi juga terkait haji dan umroh, dan lain-lain," jelasnya. Fokus kemenang terkait haji, di antaranya haji lansia. Perrubahan kebijakan di Arab Saudi serta kuota haji  untuk tahun depan. "Sedangkan terkait umroh, Dengan adanya penerbangan langsung, pengawasan penyelenggaraan umroh.  Dan juga termasuk juga soal tour travel penyelenggara umroh hingga harganya," tukasnya.

BACA JUGA : Fasilitas Terbaik dari PT Southern of Sumatera Holiday, Umroh dengan Pesawat Carter

Analis Kebijakan Direktorat Bina Umroh & Haji Khusus, Abdul Basir menjelaskan, pengawasan prioritas berlangsung di semua pintu pemberangkatan umroh. Sedangkan di Jakarta pengawasan berlangsung di terminal 3 Soekarno - Hatta. Dan juga untuk terminal - terminal lain yang sudah berjalan pengawasan itu di Juanda, Makassar, Medan. "Untuk Palembang pengawasan sudah berlangsung beberapa kali di Bandara Soekarno - Hatta," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan