Usir Rasa Malas dengan Teknik Kaizen ala Jepang

Reporter: Athira Sumeks |

Editor: Athira Sumeks |

Sabtu , 16 Sep 2023 - 08:00

SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap dari kita pasti pernah merasa malas untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Lalu, akhirnya pekerjaan numpuk dan malah semakin malas. Ini bisa berpengaruh pada produktivitas kita, terutama buat pekerja. Sering kali malas ini terkait dengan dua hal, yaitu prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (diam saja tidak melakukan suatu kegiatan).

PsychCentral punya istilah 8 suara kemalasan yang bisa ngaruhin tingkah laku seseorang, yaitu:

Bingung: "Aku gak tau harus ngapain."
Takut Neurotik: "Aku gak bisa."
Pikiran Tetap: "Aku khawatir akan gagal atau keliatan goblok."
Lethargy (Lemas): "Aku terlalu lelah. Gak ada tenaga."
Apathy (Mati Rasa): "Aku gak tau apa-apa."
Penyesalan: "Aku udah terlalu tua buat mulai. Udah keburu telat."
Identitas: "Aku emang pemalas."
Malu: "Aku seharusnya gak boleh se-males ini."

BACA JUGA : Hidup Minimalis Tanpa Pelit, Ini Cara-cara yang Bisa Dilakukan Tanpa sadar, ini bisa membuat kita kehilangan kepercayaan diri karena tidak bisa tanggung jawab sama pekerjaan, yang akhirnya bikin orang lain punya stigma buruk terhadap kita. Akhirnya, kita yang malas-malasan sering kali gagal. Padahal, sebenernya setiap orang pasti pernah ngerasa males untuk melakukan sesuatu. Tapi, tidak harus selalu menuruti perasaan malas itu terus-terusan yang bisa membuat rugi diri sendiri.

Teknik Kaizen ala Jepang

Ada satu teknik yang biasa dipake orang Jepang untuk mengatasi rasa malas, yaitu teknik Kaizen. Kaizen itu istilah yang berasal dari Jepang yang berarti "perubahan bijak." Teknik Kaizen ini tentang perubahan yang dilakukan perlahan tapi pasti, dengan kebijaksanaan. BACA JUGA : 5 Zodiak yang Hidupnya Paling Nyaman dan Bebas dari Penderitaan

usir rasa malas dengan teknik kaizen ala jepang                            sumateraekspres.id - setiap dari kita pasti pernah merasa malas untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. lalu, akhirnya pekerjaan numpuk dan malah semakin malas. ini bisa berpengaruh pada produktivitas kita, terutama buat pekerja.

sering kali malas ini terkait dengan dua hal, yaitu prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (diam saja tidak melakukan suatu kegiatan).

psychcentral punya istilah 8 suara kemalasan yang bisa ngaruhin tingkah laku seseorang, yaitu:

bingung: "aku gak tau harus ngapain."
 	takut neurotik: "aku gak bisa."
 	pikiran tetap: "aku khawatir akan gagal atau keliatan goblok."
 	lethargy (lemas): "aku terlalu lelah. gak ada tenaga."
 	apathy (mati rasa): "aku gak tau apa-apa."
 	penyesalan: "aku udah terlalu tua buat mulai. udah keburu telat."
 	identitas: "aku emang pemalas."
 	malu: "aku seharusnya gak boleh se-males ini."

baca juga : hidup minimalis tanpa pelit, ini cara-cara yang bisa dilakukan

tanpa sadar, ini bisa membuat kita kehilangan kepercayaan diri karena tidak bisa tanggung jawab sama pekerjaan, yang akhirnya bikin orang lain punya stigma buruk terhadap kita. akhirnya, kita yang malas-malasan sering kali gagal.

padahal, sebenernya setiap orang pasti pernah ngerasa males untuk melakukan sesuatu. tapi, tidak harus selalu menuruti perasaan malas itu terus-terusan yang bisa membuat rugi diri sendiri.
teknik kaizen ala jepang
ada satu teknik yang biasa dipake orang jepang untuk mengatasi rasa malas, yaitu teknik kaizen. kaizen itu istilah yang berasal dari jepang yang berarti "perubahan bijak." teknik kaizen ini tentang perubahan yang dilakukan perlahan tapi pasti, dengan kebijaksanaan.

baca juga : 5 zodiak yang hidupnya paling nyaman dan bebas dari penderitaan

Tag

Share