Pantau Pilkades dengan Sistem E-Voting di Empat Desa, Bupati Ingatkan Hal Ini

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH, bersama Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra dan Rayan Nurdiansya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuasin, melakukan peninjauan pemilihan kepala desa (Pilkades) pada Sabtu (9/9). Bupati Askolani secara khusus mengawasi pelaksanaan Pilkades di empat desa. Yakni Desa Tebing Abang di Kecamatan Rantau Bayur, Desa Taja Raya II. Desa Taja Indah di Kecamatan Betung, serta Desa Biyuku di Kecamatan Suak Tapeh. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkades, terutama dalam penggunaan sistem e-voting. "Kami mengawasi jalannya Pilkades secara serentak di Kabupaten Banyuasin untuk memastikan kelancaran penggunaan sistem e-voting," kata Bupati Askolani. BACA JUGA : Pilkades Cepat dan Akurat, 8 Desa Pilih E-Voting sebagai Solusi Hasil pantauan menunjukkan bahwa Pilkades, baik yang menggunakan e-voting maupun yang dilakukan secara manual, berjalan lancar tanpa kendala. Masyarakat juga terlihat sangat antusias, dengan banyak yang datang ke tempat pemungutan suara. Bupati Askolani memberikan pesan kepada pendukung calon kepala desa agar dapat bersikap dewasa dan menerima hasil Pilkades dengan lapang dada. Ia mengingatkan bahwa dalam kontes Pilkades, tidak mungkin semua calon berhasil. "Yang kalah harus menerima dengan lapang dada, dan yang menang juga sebaiknya tidak berlebihan dalam kegembiraannya. Yang terpenting adalah kita bersatu setelah Pilkades ini," ujarnya. Bupati Askolani juga berbagi pengalaman pahit saat mengalami kekalahan dalam Pilkada pada tahun 2013 dan mengakui betapa sulitnya melalui momen tersebut. BACA JUGA : Komunitas Pencinta Alam Indonesia Gempar, Imbas Pembunuhan Ketua Mapala STAI Lubuklinggau Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuasin, Rayan Nurdiansya, menjelaskan. Bahwa Pilkades serentak ini diadakan di 48 desa, di mana delapan di antaranya menggunakan sistem e-voting.

Hasil Cepat dan Akurat

Menurutnya, e-voting memberikan hasil yang langsung keluar dan akurat, sehingga lebih efisien dan dapat mengurangi konflik. Sementara itu, Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa, menekankan bahwa Pilkades bukan ajang permusuhan, melainkan sebuah upaya untuk menyatukan perbedaan di masyarakat. "Kita semua adalah satu keluarga," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan