Tulang Rusuk Sampai Patah, Siswi SMA Kena Bully Anak SMP dan Kakak Kelas

EMPAT LAWANG, KORANSUMEKS.COM - Bully masih saja terjadi. Seperti di Kabupaten Empat Lawang. Sebuah video bully viral.

Video bully itu menunjukkan  aksi kekerasan terhadap remaja putri berdurasi 53 detik.

Setelah ditelusuri, ternyata Bully dialami BA usia 16 tahun kelas X disalah satu SMA di Muara Pinang.

Korban dibully oleh 2 orang yang juga remaja putri, hingga tulang rusuk korban patah.

Baca juga : Ada Bansos Rp2 Juta untuk Anak SMA, Syaratnya..

Penganiayaan terjadi Minggu (15/1) sekitar pukul 11.00 wib di belakang rung kelas SMPN 2 Muara Pinang. Pelakunya FL siswi kelas IX SMPN Muara Pinang dan PN siswi kelas XI SMAN Muara Pinang.

Dalam rekaman terlihat korban ditindih dan dicekik lehernya oleh pelaku dibantu rekannya berpakaian hitam ikut menjambak rambut korban.

Terdengar teriakan dari pelaku agar korban segera memanggil ibunya. Korban pun terdengar hanya bisa menangis mendapatkan perlakuan dari para pelaku.

Baca juga : Bantai Korban Live di Medsos Baca juga : Inilah 13 Kampus di Palembang yang Masuk Daftar Universitas Terbaik di Dunia Versi EduRank 2022. Kampus mu ada gak ?

”Hoy mainia pantau a ndong kaban, (sekarang panggilah ibu mu),” ujar teriakan salah satu pelaku.

Korban terdengar memelas untuk tidak dianiaya. ”Oy jangan nian, yuk tolong yuk,” ujar korban sambil meminta bantuan ketika di bully,

Akibat kejadian itu, keluarga korban bersama Kepala Desa (Kades) Jumat, (20/1) melapor ke Polres Empat Lawang. Mereka menginginkan adanya keadilan bagi korban yang kena bully.

Paman korban, Heri menjelaskan saat ini korban hanya terbaring ditempat tidur dan merasakan sakit di seluruh tubuh.  Hal itu dikarenakan bully yang dialaminya tadi.

Baca juga : Menggiurkan ! Beasiswa S2 ke Jepang, Kuliah Gratis dan Tunjangan Sebesar Rp21,2 Juta per Bulan

"Ponakan saya (korban) ditendang dibagian dada, digigit dibahu sebelah kanan dan saat ini hanya terbaring ditempat tidur. Saat ini korban makan pun susah," kata Heri.

"Saat makan ponakan kami muntah-muntah. Harapan kami semoga pelaku bisa diproses hukum,” ucap Heri, paman korban saat di Mapolres Empat Lawang. (eno)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan