Groundbreaking Asrama Santri OKI di Ponpes Al Ittifiqiah, Bupati Iskandar : Terpanggil Untuk Berkontribusi

OGAN ILIR - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah Indralaya memulai groundbreaking pembangunan asrama santri Ogan Komering Ilir (OKI) di Kampus G Baghdad City. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh bupati OKI, H Iskandar SE. Didampingi Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah, Drs KH Mudrik Qori MA serta para pengurus dan jajaran lainnya. Berlokasi di Desa Lubuk Sakti, Indralaya, Ogan Ilir, Jumat (25/8).

“Sekitar 405 santri di Ponpes Al-Ittifaqiah berasal dari Kabupaten OKI. Maka, perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah melihat ada warga keluarganya di sini. Maka, terpikirkan di kita di sini bahwa ada pembangunan asrama putri santri OKI,” jelas Iskandar yang juga merupakan alumni Ponpes Al-Ittifaqiah ini.
Lanjutnya, tinggal bagaimana mekanisme peran dari pemda nanti. Karena beda wilayah, maka akan dicarikan strateginya. Hal ini sekaligus menjadi contoh yang bisa menginspirasi kabupaten lain. Ponpes Al-Ittifaqiah mempunyai lahan seluas 238 hektare. Secara bertahap akan dibangun ponpes modern terpadu, sentra ekonomi baru, termasuk pusat pendidikan, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Ponpes ini juga sedang dalam tahap pembangunan Masjid KH Ahmad Qori Nuri. Di tengah pengerjaan, pada hari yang sama juga pertama kali digunakan untuk salat Jumat perdana bersama Bupati OKI dan para santri.
“Karena ini berada dalam wilayah yang berbeda, saya tidak dapat melakukan campur tangan secara kebijakan. Namun, sebagai alumni dan anggota Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, saya merasa terpanggil untuk berkontribusi pada kemajuan pesantren ini,” ungkap Iskandar.
Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah, Drs KH Mudrik Qori MA, mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam rencana membangun asrama santri dengan 12 unit asrama dan kapasitas 4.000 santri putra dan putri. Berada di kompleks Baghdad City, secara bertahap dengan menggandeng investor dan bantuan peran pemerintah di dalam dan luar Sumsel.
“Kita inginnya semua bupati itu santri, artinya berpadu dalam dirinya unsur keulamaan dan unsur keumaroan atau sebaliknya. Nah, ini ada pada Bupati OKI saat ini. Asrama dari Kabupaten OKI ini merupakan yang pertama dan kami berharap kabupaten dan kota lainnya juga dapat mengikuti jejaknya,” ucap KH Mudrik. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan