HALO KEMENKOMINFO! Mohon Bantu, 13 Desa di Daerah Ini Terjebak di Zaman Batu
HALO KEMENKOMINFO! 13 Desa di Empat Lawang Terjebak di Zaman Batu EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika serta Persandian Kabupaten Empat Lawang telah mencatat bahwa terdapat 13 desa di Kabupaten Empat Lawang yang masih belum terjangkau oleh sinyal telekomunikasi, atau kawasan "blank spot". Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta Persandian Kabupaten Empat Lawang, Sumardi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika pusat guna mengatasi masalah blank spot di 13 desa tersebut. "Kami telah meminta bantuan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika pusat. Kami meminta agar daerah kami yang blank spot ini dapat bantuan, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan jawaban. Karena kami bukan merupakan daerah prioritas seperti Papua. Wilayah Sumatera sudah mampu mencari solusi untuk mendapatkan sinyal," ujar Sumardi. Sumardi melanjutkan bahwa pemerintah sebelumnya dapat membangun menara komunikasi, namun setelah itu ada peraturan baru yang melarang pemerintah untuk membangun menara komunikasi. BACA JUGA : Ulu Rawas Masih Krisis Sinyal Internet, Warga Mengeluh Ketinggalan Informasi "Kecuali untuk daerah-daerah tertentu seperti Papua yang masih diperbolehkan," tambahnya. Namun, Sumardi merasa bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah menjalin kesepakatan dengan PT Telkom di Palembang untuk membangun kabel serat optik yang akan mencapai Kompleks Perkantoran di Jalan Poros. "Tinggal tergantung pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing untuk menjalin kontrak dengan Telkom. Kontraknya sudah memiliki format secara nasional. Jadi, daftarnya akan tersedia dalam bentuk e-katalog. Setiap bulan ada tagihan pembayaran seperti tagihan listrik," jelasnya.