Jantung Bengkak, Tertunda Berangkat
Editor: dnd
|
Sabtu , 27 May 2023 - 23:51
*JCH Kloter 1 Sesak Nafas, HB-Saturasi Rendah
* Gubernur: Layanan Tidak Prima, Lapor Saya
PALEMBANG – Setelah evaluasi akhir kesehatan, seorang jemaah kloter 1 asal OKU Timur akhirnya tak bisa berangkat. Dengan kondisi medisnya, petugas bidang kesehatan PPIH embarkasi Palembang memutuskan jemaah itu tidak laik terbang. “Jemaah yang tertunda itu mengalami pembengkakak jantung. Napasnya sesak. Hb dan saturasi udaranya rendah,” jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Emmilya Rosa, kemarin (27/5). Para jemaah begitu masuk Asma Haji Palembang akan jalani pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan dengan melihat riwayat kesehatan masing-masing. BACA JUGA : Trik Renovasi Rumah Kecil Tampak Luas Dasarnya, hasil Medical Check Up (MCU) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota.“Untuk jemaah wanita ada pemeriksaan tambahan yakni cek urine. Khusus yang usia di bawah 50 tahun. Untuk mendeteksi kehamilan,” katanya. Ada beberapa kriteris jemaah yang tidak laik terbang.BACA JUGA 4 Rute Bus JCH Sumsel Salah satunya, JCH yang kondisi kesehatannya tidak stabil. Pada sebagian kasus ada yang bisa diberangkatkan. Tapi sebagian lagi tidak bisa.
“Kondisi tersebut diantaranya Hb dan saturasi udara rendah, sesak nafas, hamil, gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah, dan kanker. Juga alami penyakit menular seperti TB, Covid-19 dan lainnya,” tutur Emmilya.Dijelaskannya, untuk kasus Hb dan saturasi udara rendah masih memungkinkan untuk dinyatakan layak terbang jika ada perubahan setelah dilakukan observasi dan pengobatan.