https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cuaca Panas Sebabkan Iritasi Selaput Hidung

 

*Waspada Mimisan pada Anak

Kondisi cuaca panas yang sangat ekstrim rentan menyebabkan berbagai penyakit. Apalagi disertai dengan keringnya udara dapat mengiritasi selaput hidung.

HARI usia 10 tahun sering kali mimisan atau mengeluarkan darah dari hidungnya jika lama bermain di bawah terik matahari. Terkadang dia mimisan pagi atau siang hari. Waktunya tak tentu.

Ibunya, Sari, sedikit kalang kabut jika ini terjadi pada anaknya. "Biasanya saya langsung menyuruh si adek dalam posisi duduk jangan berdiri dulu. Lalu saya kasih daun sirih di hidungnya biar darah tak mengalir lagi. Beberapa saat mimisannya berhenti, " ujar ibu dua anak ini.

Sari mengakui, memang anaknya agak rentan dengan mimisan. Kalau habis panas panasan, biasanya memang sering mimisan. Tapi ini tak terjadi setiap hari.

"Adek juga kalau main panas panasan sering tak ingat waktu. Tak mau disuruh berhenti kalau lagi main. Apalagi sekarang cuaca sedang panas panasnya, " katanya.

Disuruh pakai topi pun sulit. "Saya sering memakaikan topi tapi cuma bertahan sesaat setelah itu topinya entah kemana," katanyq.

Mimisan memang sering terjadi pada anak. "Karena pembuluh darah anak masih tipis terutama di area hidung, menyebabkan pembuluh darah mudah pecah sehingga timbul gejala mimisan,"ujar dr. Fifi Sofiah, Sp. A (K), dokter spesialis anak konsultan Respirologi RSMH Palembang,

Dijelaskan, umumnya anak sering mimisan di usia 3-10 tahun. Penyebabnya bisa karena udara kering, kebiasaan mengorek hidung, atau adanya gangguan didalam hidung. "Namun, hati-hati juga anak yag sering mimisan juga bisa disebabkan oleh kondisi serius,"ungkapnya

Lebih jauh dijelaskan, mimisan pada anak bisa terjadi mendadak dan kapan saja, seperti saat ia sedang bermain, berakvitias atau bersekolah, hingga saat beristirahat atau tidur.

Mimisan dalam bahasa medis disebut epistaksis. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di dalam hidung pecah. Pembuluh darah ini memang mudah pecah karena dindingnya tipis dan berada dekat dengan permukaan kulit.

"Mimisan bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, tapi umumnya tidak lebih dari 10 menit,"jelasnya lagi.

Anak-anak lebih berisiko mengalami mimisan dibandingkan orang dewasa, sebab pembuluh darah dalam hidung anak-anak lebih banyak dan lebih tipis.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anak sering mimisan, udara kering, mengorek hidung, pilek atau alergi, cedera pada hidung, masuknya benda asing kedalam hidung, Efek samping obat-obatan, menderita penyakit tertentu. "Jangan panik ketika anak mimisan," ujarnya.

Untuk menanganinya, lakukanlah hal-hal berikut ini, minta anak untuk duduk, sedikit membungkuk ke depan, dan bernapas melalui mulut. "Hal tersebut bertujuan untuk mencegah darah tertelan dan mengiritasi saluran pencernaan,"ucapnya

Bisa juga, cubit lembut tepat di bagian atas cuping hidung selama 15–20 menit. Tempelkan es batu yang dibungkus handuk pada batang hidung. "Jika darah masih mengucur, pencet kembali hidung selama 10 menit. Apabila mimisan pada anak terjadi karena hidungya kemasukan benda asing, segeralah bawa anak ke instalasi gawat daurat (IGD) di rumah sakit terdekat agar benda asing tersebut bisa dikeluarkan,"tandasnya. (nni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan