Mauro Zijlstra Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Siap Hadapi Arab Saudi & Irak
Mauro Zijlstra-FOTO: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Mauro Zijlstra kembali mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air usai dipanggil lagi memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain muda berdarah Belanda-Indonesia itu tak bisa menutupi rasa bahagianya setelah debut memikat pada FIFA Matchday September lalu.
BACA JUGA:Trio Striker Timnas Indonesia: Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Sananta Jadi Andalan Kluivert
BACA JUGA:Timnas U-23 Kalah di Final AFF 2025, Vanenburg Soroti Minimnya Serangan dan Penyelesaian
Kepercayaan pelatih Patrick Kluivert untuk kembali menyertakan namanya jelas bukan kebetulan. Zijlstra bergabung dengan barisan penyerang elite seperti Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, hingga Ramadhan Sananta.
"Saya siap kembali bertarung. Sampai jumpa di bulan Oktober," tulis Zijlstra penuh percaya diri melalui Instagram Story pribadinya.
Momen debutnya begitu berkesan. Kala itu, Zijlstra masuk pada menit ke-65 menggantikan Sananta dalam pesta gol enam tanpa balas ke gawang Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Tiga hari berselang, ia bahkan dipercaya turun sebagai starter saat Indonesia menahan imbang Lebanon dengan skor kacamata.
Pengalaman singkat namun penuh arti itu membuatnya semakin lapar untuk memberi kontribusi lebih. Dengan mengenakan jersey merah kebanggaan, ia mengirim pesan tegas bahwa dirinya bukan sekadar pemain pelengkap.
"Main untuk Timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan," ungkapnya singkat.
Garuda Muda kini bersiap menghadapi dua partai panas di Jeddah, Arab Saudi. Pertama, mereka akan menantang tuan rumah Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025, sebelum menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Dua laga ini disebut-sebut sebagai pertandingan hidup-mati karena hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Patrick Kluivert menegaskan, semangat pemain muda seperti Zijlstra adalah bahan bakar tambahan yang sangat dibutuhkan tim.
"Energi pemain muda selalu memberi warna berbeda. Mauro punya potensi besar dan kami ingin ia terus berkembang," ujar pelatih asal Belanda itu.
