Peringati HAKORDIA 2025, Bupati Muchendi Ajak Seluruh Jajaran Berani Melawan Korupsi

Reporter: Nisa |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 09 Dec 2025 - 12:00

Peringati HAKORDIA 2025, Bupati Muchendi Ajak Seluruh Jajaran Berani Melawan Korupsi-Foto: IST-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi Mahzareki menyerukan komitmen bersama untuk memberantas praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan.

Ajakan itu disampaikan kepada seluruh Kepala OPD, camat, lurah hingga kepala desa di Kabupaten OKI.

Dalam sambutannya, Selasa (9/12), Muchendi menegaskan bahwa kesadaran melawan korupsi harus tumbuh dari individu, bukan sekadar mengandalkan sistem.

“Perubahan dimulai dari diri sendiri. Pengelolaan pemerintahan dari tingkat Forkopimda sampai desa harus berorientasi pada integritas,” ujarnya.

Ia menambahkan, awal dan akhir tahun merupakan momentum evaluasi pelaksanaan program. Penilaian menyeluruh terhadap kinerja pemerintahan menjadi acuan penting untuk menghindari potensi penyimpangan serta menyiapkan perbaikan di tahun anggaran 2026.

Muchendi juga menyoroti bahwa isu korupsi terus menjadi perhatian pemerintah pusat. Bahkan dalam kunjungan penanganan bencana di Sumbar, Sumut, dan Aceh, persoalan ini tetap menjadi bahan pembahasan.

“Momentum HAKORDIA ini harus kita manfaatkan untuk menyatukan tekad masyarakat OKI dalam menolak dan mencegah korupsi,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten OKI, lanjutnya, terus memperkuat sistem pengawasan internal. Penguatan peran Inspektorat daerah serta alokasi anggaran pengawasan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Sementara itu, Sekretaris Daerah OKI Ir. Asmar Wijaya menjelaskan bahwa sebelum acara puncak, sejumlah rangkaian kegiatan telah digelar. Di antaranya Focus Group Discussion (FGD), pembekalan e-learning pendidikan antikorupsi dasar, pemasangan spanduk, serta program sosialisasi lainnya sebagai bentuk kampanye antikorupsi di lingkungan Pemkab OKI.

peringati hakordia 2025, bupati muchendi ajak seluruh jajaran berani melawan korupsi                            kayuagung, sumateraekspres.id  – memperingati hari antikorupsi sedunia (hakordia) 2025, bupati ogan komering ilir (oki) h. muchendi mahzareki menyerukan komitmen bersama untuk memberantas praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan.
ajakan itu disampaikan kepada seluruh kepala opd, camat, lurah hingga kepala desa di kabupaten oki.
dalam sambutannya, selasa (9/12), muchendi menegaskan bahwa kesadaran melawan korupsi harus tumbuh dari individu, bukan sekadar mengandalkan sistem.
“perubahan dimulai dari diri sendiri. pengelolaan pemerintahan dari tingkat forkopimda sampai desa harus berorientasi pada integritas,” ujarnya.
baca juga:bri 130 tahun: layanan perbankan menjangkau pelosok lewat 1,2 juta agenbrilink
baca juga:bri cabang palembang a rivai salurkan 1.471 paket sembako untuk warga pra-sejahtera di gandus palembang
ia menambahkan, awal dan akhir tahun merupakan momentum evaluasi pelaksanaan program. penilaian menyeluruh terhadap kinerja pemerintahan menjadi acuan penting untuk menghindari potensi penyimpangan serta menyiapkan perbaikan di tahun anggaran 2026.
muchendi juga menyoroti bahwa isu korupsi terus menjadi perhatian pemerintah pusat. bahkan dalam kunjungan penanganan bencana di sumbar, sumut, dan aceh, persoalan ini tetap menjadi bahan pembahasan.
“momentum hakordia ini harus kita manfaatkan untuk menyatukan tekad masyarakat oki dalam menolak dan mencegah korupsi,” tegasnya.
baca juga:penguatan ekonomi kerakyatan, ayu nur suri salurkan bantuan perlengkapan umkm di palembang
baca juga:kredit motor suzuki 2025 semakin mudah: syarat, cicilan, dan pilihan tipe hemat
pemerintah kabupaten oki, lanjutnya, terus memperkuat sistem pengawasan internal. penguatan peran inspektorat daerah serta alokasi anggaran pengawasan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
sementara itu, sekretaris daerah oki ir. asmar wijaya menjelaskan bahwa sebelum acara puncak, sejumlah rangkaian kegiatan telah digelar. di antaranya focus group discussion (fgd), pembekalan e-learning pendidikan antikorupsi dasar, pemasangan spanduk, serta program sosialisasi lainnya sebagai bentuk kampanye antikorupsi di lingkungan pemkab oki.

Tag

Share