Minta Pertanggungjawaban Pihak Ketiga

PRABUMULIH - Impian Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menjadikan Prabumulih terang di malam hari nampaknya belum berhasil. Pasalnya, tak sedikit Lampu Penerangan Umum (PJU) di kota ini justru banyak mati dan tak berfungsi di malam hari.

Padahal diketahui, Pemkot Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman telah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah agar Kota Prabumulih menjadi terang benderang hingga pelosok desa sekalipun.

"Banyak nian lampu jalan mati, apalagi di kawasan Jalan Patih Galung dekat kuburan. Takut kalau malam lewat sana," ujar Puput, salah satu warga Kota Prabumulih, Jumat (5/5).

Tak hanya di Jalan Jenderal Sudirman, PJU di kawasan jalan lapisan kedua juga kerap mati. "Di Jalan Bukit Lebar, kami sering lewat sano jugo banyak yang mati. Gelap-elapan kalau lewat," sambung Yanto, warga lainnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia meminta pertanggungjawaban pihak ketiga, mengingat lampu jalan masih dalam kontrak dengan pihak ketiga.

"Waktu zaman pak Bustomi (mantan Kadis Perkim, red)  janji pihak ketiga tanggung jawab selama 4 tahun kalau tidak salah. Jadi kita minta pertanggungjawaban mereka terkait masalah lampu jalan banyak putus dan dikeluhkan masyarakat," sebut Ridho Yahya.

Dia pun langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera menghubungi pihak ketiga. "Kita segera cek supaya mereka (pihak ketiga, red) langsung bertanggung jawab," tukasnya. (chy/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan