Dengan waktu keberangkatan jemaah calon haji (JCH) yang semakin dekat, penting dirasa untuk mengidentifikasi dan memetakan berbagai permasalahan haji yang mungkin timbul. Terutama terkait penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri.

Untuk itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar pertemuan dengan pengurus Forum Koordinasi KBIHU Sumsel dan para ketua KBHIU se-Sumsel. Acara bertempat di Hotel Aston Palembang-3-5 Mei.

Tiap KBIHU diminta mengirimkan dua perwakilan untuk mengikuti kegiatan identifikasi dan pemetakaan permasalahan penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri tersebut.

BACA JUGA : Mepet, Kloter 1 Terbang 24 Mei

“Dalam kegiatan ini, kita bahas semua potensi masalah yang bakal timbul. Kemudian dicarikan solusinya agar pelaksanaan haji tahun ini bisa berjalan lebih baik,” kata Sekretaris Forum Koordinasi KBIHU Sumsel, H Fery Munandar.

Sebelumnya disampaikan, ada beberapa hal yang diperjuangan Forum Koordinasi KBIHU Sumsel. Pertama soal tidak adanya kuota untuk mahrom dan pendamping jemaah. Padahal ini penting. Terutama bagi jemaah lanjut usia (lansia) yang sangat membutuhkan pendamping sejak dari keberangkatan, selama di tanah suci hingga pulang kembali ke Tanah Air.(*/mh)