Copot dari Jabatan, Harta Jadi Sorotan

*Buntut AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa

MEDAN – Mario Dandy jilid 2, terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Anak melakukan tindak penganiayaan berat, lantaran chat perempuan. Namun di Medan ini lebih parah, AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan dan justru menyemangati saat putranya, Aditya Hasibuan, menghajar mahasiswa Ken Admiral.

Buntut dari penganiayaan di pintu gerbang rumahnya 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB lalu, AKBP Achiruddin Hasibuan kini dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut. Dia terbukti melanggar kode etik Polri, membiarkan anaknya melakukan tindak kriminal. AKBP Achiruddin juga ditahan di tempat khusus (patsus). Sementara putranya, Aditya Hasibuan, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Sumut. Setelah kasusnya ditarik dari Polrestabes Medan dan ditangani Polda Sumut. Tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (2) KUHP.

Bahkan kemarin, penyidik Ditreskrimum Polda Sumut menggeledah rumah AKBP Achiruddin di Jl Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Hadir Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, Kabid Propam dan Irwasda. BACA JUGA : Langgar Kode Etik, Menanti Hukuman Disiplin

"Penggeledahan berkaitan dengan kasus yang kami tangani. Selama hampir dua jam kami lakukan penggeledahan. Barang bukti yang kami inginkan, sebagian sudah kami dapatkan. Ada beberapa item, nanti akan kami share detail-nya," ujar Kombes Pol Sumaryono.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan AKBP Achiruddin Hasibuan juga terbukti melanggar Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Yakni, setiap pejabat Polri di dalam etika berkepribadian dilarang melakukan tindakan kekerasan, berlaku kasar, dan tidak patut. "Ini bentuk ketegasan Kapolda Sumut bahwa tidak menolelir setiap perilaku dan tindakan oknum yang mencederai nama baik Polri," tegas Hadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan