Ratu Dewa : Tetaplah Bekerja
*Optimis Tak Ada Penghapusan Pegawai Honorer
PALEMBANG – Komitmen pemerintah pusat untuk tidak menghapus honorer pada 28 November 2023 mendapat sambutan hangat dari para honorer. Ketua Forum K2 Honorer Sumsel, Syahrial menyampaikan, statement pemerintah seperti itu memang yang diharapkan.
Sejak keluarnya rencana penghapusan honorer secara besar-besaran, para pegawai non ASN dibayangi kekhawatiran. Faktanya, keberadaan honorer masih sangat dibutuhkan di setiap instansi. “Honorer menutupi kekurangan PNS," jelasnya, kemarin (26/4).
Di bidang pendidikan misalnya, ada banyak kekurangan guru PNS. "Guru honorer lah yang selama ini membantu jalannya proses pendidikan di tanah air, termasuk Sumsel," tegasnya. Harapannya, semua tenaga honorer mendapatkan perhatian yang lebih baik. Terutama dari segi pendapatan. BACA JUGA : Disanksi, Tak Miliki Sertifikat Halal
Dengan begitu, akan semakin baik kinerjanya. "Selanjutnya khusus untuk para honorer yang sudah mengabdikan diri nya puluhan tahun, harusnya bisa diangkat menjadi ASN PPPK/PNS," pungkasnya. Terpisah, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, sejak awal Pemkot menyampaikan keberadaan tenaga honorer masih sangat dibutuhkan.
"Tenaga non PNSD di kita ada yang PHL (Pekerja Harian Lepas), TKS (Tenaga Kerja Sukarela), dan honorer daerah (Honda) yang diangkat dengan SK Wali Kota. Produktivitas mereka masih sangat dibutuhkan," imbuhnya.