Tim Gabungan Temukan Dua Sarang Beruang di Atas Pohon Karet Musi Rawas
Tim Gabungan Temukan Dua Sarang Beruang di Atas Pohon Karet Musi Rawas-Foto: IST-
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Operasi pencarian jejak satwa liar di Desa Ciptodadi II, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, membuahkan hasil. Tim gabungan berhasil mendeteksi keberadaan beruang setelah menemukan dua sarang di ketinggian pohon karet pada Kamis (7/8).
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, didampingi Kapolsek Jayaloka Iptu M Soleh, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan bersama unsur Polsek Jayaloka, Koramil 406-07, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), Camat Sukakarya, kepala desa setempat, serta warga.
“Identifikasi ini untuk memetakan jalur pergerakan dan lokasi persembunyian beruang, sehingga potensi ancaman bisa diantisipasi,” jelas Kapolres, Jumat (7/8).
Langkah ini merupakan respons atas insiden penyerangan warga oleh beruang yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80: Bupati OKI Pimpin Tim Juara Tarik Tambang
BACA JUGA:Tumpangsari Jagung dan Ubi Kayu: Inovasi Cerdas Petani Sumsel Tingkatkan Panen dan Pendapatan
Bukti di Lapangan
Selain sarang di atas pohon karet, tim juga mendapati bekas cakaran di batang pohon dan kotoran segar yang mengindikasikan satwa tersebut baru saja berada di lokasi.
Kapolres mengimbau warga Kecamatan Sukakarya dan sekitarnya untuk menunda aktivitas di hutan sementara waktu. “Ancaman beruang dan satwa liar lain masih ada. Keselamatan warga menjadi prioritas,” tegasnya.
Beruang Diduga Sedang Beranak
Kepala Resort BKSDA Sumsel, Risun, menjelaskan bahwa beruang merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari dan sering berpindah tempat. Keberadaan sarang di atas pohon karet menandakan kemungkinan beruang tengah beranak.
BACA JUGA:Ngapain Aja Saat Ada Pemadaman Listrik di Wilayahmu? Ini 7 Aktivitas Seru Tanpa Gadget
BACA JUGA:Kembali Sandang Status Internasional, Ini Sejarah Bandara SMB II Palembang
“Jika sedang menjaga anak, beruang akan lebih agresif dan sensitif terhadap gangguan,” ujar Risun.
Pencarian akan dilanjutkan hingga situasi dinyatakan aman bagi warga sekitar.
