Momen Tarik Wisatawan

Pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berlomba untuk meningkatkan kunjungan wisata. Tentu saja memanfaatkan semua jenis objek wisata alam dan buatan yang ada. 

Palembang sebagai ibu kota provinsi, tentu saja tak mau kalah dengan kabupaten/kota lain yang punya daya tarik wisata alam. Pemkot melalui Dinas Pariwisata tahun ini menargetkan 2,2 juta wisatawan ke Palembang. 

Berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat wisatawan, lokal maupun manca negara.  Salah satunya dengan menyiapkan 107 event wisata selama tahun 2023. Calender of Charming Event Palembang 2023 telah di-launching di Hotel The Zuri, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, selama satu tahun ini, Palembang akan diwarnai event wisata budaya, musik, festival hingga religi. Dari 107 event wisata itu, kata Sulaiman, ada 10 Top Calender of Charming event Palembang 2023. Yakni Cap Go Meh, Ziarah Kubro, Sriwijaya Expo, Palembang Heritage Run, Festival Sriwijaya, Bujang Gadis Palembang, Palembang Expo, Pekan Adat Sumsel dan Bidar Tradisional.

“Tahun ini ditargetkan 2,3 juta pengunjung. Target ini meningkat dari tahun 2022 sebanyak 1,5 juta wisatawan,” kata Sulaiman Amin. Sulaiman menyampaikan, pada 2020 angka kunjungan wisatawan ke Palembang menurun drastis. Ini karena dunia dilanda pandemi Covid-19.

BACA JUGA : Jenis Bansos yang Harus Anda Diketahui

“Tahun ini menjadi target kita, Palembang akan menjadi kota tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” tandasnya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat wisatawan nyaman dan ingin kembali ke objek wisata yang dikunjunginya. 

Bahkan pengunjung juga bisa mempromosikan keindahan wisata yang dikunjunginya kepada orang lain. Untuk menciptakan itu butuh peran semua pihak.  ‘’Semua harus berperan, rumah makan jangan terlalu mengambil kesempatan, pelayanan keamanan harus prima, pelayanan penjagaan kendaraan harus benar-benar memberikan kepercayaan," tandas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKU Selatan Joni Rafles, AP MSi.

Dikatakannya, pemilik rumah makan diimbau tidak mematok harga berlebihan kepada pengunjung.  “Jangan sampai pengunjung kapok datang karena mahalnya harga makanan yang disajikan,” imbuhnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan