Paket Naik Tiga Kali Lipat
SUMSEL – Mendekati Idulfitri, pengiriman paket barang melalui kantor Pos Cabang Baturaja mengalami lonjakan drastis. Meningkat bisa tiga kali lipat dibanding hari biasa. ‘’Barang yang masuk dan keluar meningkat, Pak,’’ ujar Supervisor Operasi Kurir Kantor Pos Cabang Baturaja, Aulia Agti.
Bila hari biasa jumlah kantong (pieces) hanya berkisar 300. Tapi mendekati Lebaran, paket yang masuk dan keluar bisa mencapai 700 hingga 800 kantong (pieces). Ini sudah termasuk paket yang menuju kantor Pos cabang pembantu.
Untuk jenis barang yang dikirim, lanjutnya, berbagai jenis. Ada barang yang dari kantor atau perusahaan seperti dokumen. Ada juga yang berupa paket barang pada umumnya seperti pakaian dan termasuk kuliner.
Kuliner ini bisa makanan seperti pempek, kerupuk kemplang. ‘’Ada juga kiriman paket makanan seperti rendang. Umumnya untuk transaksi pengiriman barang masuk dan keluar banyak dari dan ke Pulau Jawa,’’ ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di ekspedisi JNE di OKU Selatan. "Transaksi pengiriman meningkat dikisaran 75-80 persen. Jika dibanding hari normal paket yang datang kisaran 105 paket/hari, saat ini bisa mencapai 180 an Paket/hari," ujar Mutiara Admin Ekspedisi JNE wilayah Muaradua OKU Selatan.
Peningkatan transaksi jasa ekspedisi pengiriman paket ini, memang sebenarnya sudah sesuai prediksi.
"Bahkan untuk 2022, jumlah paket yang datang jauh lebih tinggi jika dibanding tahun 2023 ini. Tahun ini untuk transaksi di kantor kita sudah sedikit menurun, karena kita JNE sudah ada dua kantor gudang kirim. Satu kantor diwilayah Batu Belang Jaya, untuk paket pengiriman wilayah Kecamatan Pulau Beringin, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam dan Sindang Danau. Sehingga paket yang masuk juga sudah terbagi ke dua kantor pengiriman," ungkapnya.
Terkait jenis paket-paket pengiriman yang meningkat, pihaknya mengatakan hampir bervariatif. Baik paket jenis fashion seperti baju-baju lebaran, paket makanan, paket barang elektronik, maupun paket-paket lainya. ‘’Transaksi pengiriman ini kita prediksi masih akan terus meningkat, hingga H-1 lebaran nanti. Bahkan biasanya transaksi kita sampai overload,," pungkasnya. (bis/end)