Pasang Stiker di Bank, Siapkan Pengawalan Gratis
*Buntut Nasabah Korban Pecah Kaca Mobil
BATURAJA – Pencurian tas berisi uang Rp60 juta modus pecah kaca mobil milik Kades Markisa Johan Safari, belum terungkap pascakejadian Jumat siang (14/4). Unit Reskrim Polsek Baturaja Timur dan Satreskrim Polres OKU, masih terus melakukan penyelidikan.
Sementara itu terkait tindak kejahatan terhadap nasabah bank tersebut, Satuan Samapta Polres OKU merespons dengan upaya preventif.
"Kami sosialisasikan supaya nasabah berhati-hati saat membawa uang dalam jumlah banyak,” ucap Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK, melalui Kasat Samapta AKP Andi Apriadi, Sabtu (15/4).
Kata Andi, personel Samapta sudah menyebar memasang stiker ke bank-bank di Baturaja dan sekitarnya. Baik itu di pintu masuk bank hingga mesin ATM.
“Demi keamanan dan kenyamanan di jalan, kami siap memberikan layanan pengawalan gratis,” klaimnya. Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Baturaja, M Ramli Sinin, mengakui jelang Lebaran Idulfitri transaksi perbankan mengalami peningkatan. BACA JUGA : Apresiasi Promo Tambah Daya
“Selain masyarakat atau nasabah yang melakukan transaksi, juga pencairan TPP diberikan kepada pegawai negeri,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Markisa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, kehilangan tas berisi uang Rp60 juta. Uang itu baru diambilnya dari Bank BCA dan BRI di Baturaja.
Sebelum pulang ke rumah, dia mampir dulu salat Jumat di depan Masjid As Sajdah, dekat Hotel Mussas, jalan lintas Jembatan Ogan II. Sayangnya, tas berisi uang Rp60 juta itu ditinggal dalam mobilnya, Innova Reborn hitam nopol BG 1558 FP.