MURATARA- Sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H atau H-7, kendaraan truk muatan dilarang melintas di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) yang berada di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). Pasalnya, jalur lintas provinsi ini mulai banyak dipadati pemudik.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas Polres Muratara AKP Saharudin saat dikonfirmasi, Jumat (14/4) mengungkapkan jika saat ini mulai terpantau lonjakan arus mudik 2023 di wilayah Muratara.

Pihaknya mengungkapkan, jika truk muatan diminta untuk tidak melintas mulai H-7 hingga H+3 Lebaran Idulfitri 2023. Namun bagi truk yang membawa bahan pangan tetap diperbolehkan melintas. "Pantauan kami saat ini sudah mulai ada lonjakan arus mudik terutama saat sore dan malam hari di sepanjang Jalinsum Muratara," katanya.

Dia menegaskan, kepadatan rata-rata didominasi kendaraan pemudik dari Pulau Jawa yang masuk ke wilayah Sumatera. Diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi 17 hingga 20 April mendatang.

Bagi pemudik diminta tetap mengutamakan keselamatan dan memperhatikan sejumlah poin seperti mengecek kesiapan kendaraan, surat-surat mengemudi, dan kesiapan kesehatan tubuh. "Kalau mengantuk jangan mengemudi, silakan istirahat. Lajukan kecepatan kendaraan jangan lebih dari 60 Km, kebih baik pelan asal selamat sampai tujuan," pintanya.

 Sementara itu, Plt Kepala Dishub Muratara Syukur menegaskan saat ini pihaknya masih melakukan persiapan tiga pos pelayanan di sepanjang Jalinsum Muratara. Rencananya tanggal 15 April 2023, pos tersebut langsung dioperasikan. "Kita sudah lakukan persiapan posko dan saat ini sudah dipasang. Satu diperbatasan Sumsel Jambi, di Pusat Ibu kota Muratara, dan perbatasan Kabupaten Muratara-Mura," bebernya.

Pihaknya menegaskan, posko itu menyediakan sejumlah fasilitas, mulai dari lokasi istirahat, cek kesehatan maupun pengamanan arus mudik. Syukur berharap para pemudik yang melintas di Jalinsum Muratara, bisa nyaman dan aman.(zul/)