SEKAYU- Libur cuti bersama jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dimulai 19 April 2023 diprediksi menjadi puncak arus mudik khususnya di wilayah Kabupaten Muba. ‘’Kita harus siapkan rest area alternatif dan para Camat khususnya di wilayah Jalintim untuk berkoordinasi dengan Rumah Makan atau Masjid sebagai lokasi rest area alternatif untuk pemudik istirahat,"  ujar Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M, kemarin.

Dikaakan, petugas medis di RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Muba siaga dan stand by.  ‘’Wajib stand by terutama di Rumah Sakit dan Puskesmas di masing-masing Kecamatan," ucapnya.

Untuk  perusahaan batubara di Muba, lanjutnya, diminta menyetop sementara operasional angkutan jelang libur Lebaran dan puncak arus mudik. ‘’Jadi harus ditegaskan seluruh angkutan batubara di Muba untuk setop sementara operasional angkut saat sudah dimulainya ketentuan berlaku," tegasnya.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Muba Kompol M Ali Asri, merinci di Muba ada sebanyak empat pos pengamanan hari raya Idul Fitri 1444. "Pos PAM didirikan di Kecamatan Lais, di Terminal Pasar Randik Sekayu, Ngulak Sanga Desa, dan Bayung Lencir," urainya.

Dikatakan, Polres Muba bersama Kodim 0401 Muba juga akan memaksimalkan pengamanan wilayah terutama perumahan yang ditinggal untuk aktifitas mudik.  ‘’Untuk rumah yang ditinggal pastikan rumah terkunci aman dan kami akan mengerahkan petugas untuk patroli mobile," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diiikuti Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat, Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi, Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kepala BPBD Muba Pathi Ridwan, Plt Kadishub Muba Ahmad Wendy, Dinas PUPR Muba, dan Kabid Komunikasi Publik Kominfo Yettria SKM MSi. (Kur)