MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama dengan Polres Muara Enim dan stakeholder  siap amankan Idul Fitri 1444 H. Salah satunya membuat enam posko pengamanan lebaran guna kelancaran dan ketertiban masyarakat khususnya yang melintas di Kabupaten Muara Enim.

Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD mengatakan ketertiban dan keamanan adalah prioritas dan kesepakatan bersama. "Apabila ada celah dan potensi hal yang akan terjadi agar cepat bisa kita antisipasi, dan ini bukan hanya bagi semua stakeholder tapi juga bersama dengan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, salah satu unsur penting adalah infrastruktur jalan yang menjadi penunjang kejahatan apabila kondisinya buruk. "Saya sudah perintahkan dinas PUPR untuk teliti terhadap infrastruktur itu," bebernya.

Kaffah juga menghimbau  masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran agar berhati hati meninggalkan rumah. "Jangan lengah, rumah kosong rawan pembobolan rumah, ini akan kami edukasi dan sosialisasikan kepada masyarakat," terangnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH mengatakan,  untuk pengamanan lebaran akan dibuat enam posko. "Enam posko tersebut yakni di daerah perlintasan gelumbang, belimbing, simpang jembatan enim 2 dan simpang meo. Dan dua posko lagi di bedegung dan danau shuji karena kemungkinan akan ramai setelah lebaran," tuturnya.

Untuk personil yang dilibatkan dalam posko posko tersebut ada 400 lebih. Komposisinya TNI Polri, Dishub, Dinkes, Damkar, PolPP juga BPBD. "Posko ini akan beropetasi mulai 18 april hingga 1 mei 2023," tukasnya.

Antisipasi kawasan yang kerap mengalami kemacetan yakni di kawasan belimbing tepatnya di perlintasan kereta sudah berkoordinasi dengan PT KAI. "Dan juga ke PTBA untuk mengurangi volume produksinya sehingga jadwal pengangkutan oleh kereta bisa lebih longgar," pungkasnya. (Way)