Toko Serba Rp35 Ribu Jadi Alternatif Warga Muratara Berbelanja
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Akhir-akhir ini banyak warga pilih alternatif belanja serba Rp35 ribu, ketimbang transaksi konvensional, dan belanja online. Alasannya, harga lebih murah, tanpa ongkos kirim, tanpa pajak dan harga cukup realistis. Ari Saputra pengelola toko serba Rp35 ribu di Kabupaten Muratara, saat dibincangi Minggu (9/4) mengungkapkan. Tidak ada rumus baku resmi yang mengatur soal sistem dan tehnik menggaet konsumen untuk membeli produk mereka (belanja serba Rp35 ribu, red) Mereka hanya melakukan penjual dengan defenisi ekonomi dasar, banyak penjualan sama dengan banyak keuntungan. BACA JUGA : Catat, Ini Jadwal THR ASN Pemkot Palembang Cair, Termasuk Guru "Sebernanya kita cuma mengambil produk borongan, lalu kita jual eceran. Semakin banyak yang laku otomatis semakin banyak untung di dapat, walau untungnya tipis," bebernya. Pihaknya mengaku, sistem serba Rp35 ribu, memang saat ini sedang menjadi trending topic. Karena banyak mendapatkan antusias dan respon positif masyarakat. Sehingga mampu bersaing dengan sistem konvesional di mall, maupun sistem belanja aplikasi online. Menurutnya, penjualan dengan sistem serba Rp35 ribu ini, awalnya mengadopsi sistem transaksi UMKM, seperti warung nasi serba Rp10 ribu yang mampu bersaing dengan rumah makan skala besar. "Sistem ini bisa diterapkan berkelompok maupun secara individu. Ini halal dan tidak melanggar aturan, terkait minat beli kita kembalikan ke individu masing-masing," tutup Ari.(zul)