Jangan Asal Gas! Ini 10 Kesalahan Fatal di Jalur One Way yang Harus Dihindari!

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 07 Apr 2025 - 05:30

Pemerintah melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mulai menerapkan skema lalu lintas One Way nasional pada Sabtu, 6 April 2025.-Foto: Auto2000-

Gunakan prinsip three-second rule untuk memastikan jarak yang cukup agar memiliki waktu reaksi yang memadai saat menghadapi kondisi mendadak.

6. Dilarang Menyeberang Jalur Sembarangan

Melintasi jalur tanpa instruksi petugas sangat berbahaya. Pengendara wajib mengikuti arahan petugas yang berjaga di lapangan untuk menghindari potensi tabrakan atau kekacauan lalu lintas.

7. Hindari Berhenti di Bahu Jalan

Kecuali dalam kondisi darurat, pengemudi tidak disarankan berhenti di bahu jalan. Gunakan rest area yang tersedia untuk istirahat, buang air, atau pengisian bahan bakar.

8. Pastikan Kondisi Fisik Pengemudi dan Penumpang Prima

Pengemudi harus berada dalam kondisi sehat, fokus, dan tidak mengantuk. Hindari penggunaan ponsel selama berkendara dan pastikan penumpang tidak dalam keadaan mendesak untuk ke toilet atau kehabisan logistik selama perjalanan.

9. Kendaraan Harus Dalam Kondisi Optimal

Sebelum berangkat, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mobil. Auto2000 menyediakan layanan Bengkel Siaga yang tetap beroperasi hingga 6 April 2025 untuk memastikan kendaraan dalam performa terbaik.

Dengan memahami panduan ini, diharapkan para pengemudi dapat menjalani arus balik dengan aman dan nyaman.

Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga komitmen bersama demi kelancaran lalu lintas nasional.

jangan asal gas! ini 10 kesalahan fatal di jalur one way yang harus dihindari!                            jakarta, sumateraekspres.id – pemerintah melalui korps lalu lintas (korlantas) polri akan mulai menerapkan skema lalu lintas one way nasional pada sabtu, 6 april 2025.
kebijakan ini bertujuan mengurai kepadatan kendaraan, khususnya pada arus balik mudik dari arah timur menuju barat.
penerapan one way ini menjadi solusi strategis untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
namun demikian, pengendara perlu memahami sejumlah prosedur keselamatan agar tidak membahayakan diri maupun pengguna jalan lainnya.
baca juga:cek harga dan fitur suzuki ertiga vs daihatsu xenia bekas 2016: mana yang lebih layak dipilih?
baca juga:cek harga innova & hyundai creta bekas, mana yang paling baik?
auto2000, sebagai dealer resmi toyota di indonesia, turut mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam berkendara saat one way.
chief marketing auto2000, yagimin, menyampaikan bahwa edukasi mengenai teknik mengemudi yang aman sangat penting agar potensi kecelakaan dapat diminimalisir.
“keselamatan dan kenyamanan autofamily selama mudik dan arus balik adalah prioritas kami. untuk itu, kami memberikan panduan mengemudi agar perjalanan tetap aman, khususnya bagi pengendara yang menggunakan jalur berlawanan dari arah normal,” ujar yagimin.
baca juga:toyota calya 2025, desain sporty, harga terjangkau, dan cicilan mulai rp2 jutaan! mobil keluarga ideal
baca juga:daftar mobil mpv hemat bahan bakar: termasuk toyota kijang innova, pilihan keluarga indonesia
berikut panduan lengkap dari auto2000 bagi pengguna jalur one way:
1. ketahui jadwal dan lokasi one way
sebelum melakukan perjalanan, penting untuk memantau jadwal dan titik-titik lokasi penerapan one way.
informasi resmi dapat diakses melalui akun media sosial korlantas polri, operator jalan tol jasa marga, atau media nasional.
selama di perjalanan, penumpang yang bertugas sebagai navigator juga harus aktif memantau pembaruan lalu lintas guna menghindari kebingungan saat perubahan skema terjadi.
2. waspada saat melintasi jalur berlawanan
pengguna jalur yang dialihkan ke arah berlawanan harus cepat beradaptasi.
posisi rambu lalu lintas seperti patok kilometer dan papan petunjuk jalan akan terlihat dari arah sebaliknya, sehingga pengemudi harus lebih jeli dalam memperhatikan informasi visual di sepanjang tol.
baca juga:efisiensi bahan bakar unggul, toyota kijang innova diesel ungguli kompetitor mpv
baca juga:toyota kijang innova diesel vs hybrid: mana yang lebih irit bbm? ini perbandingannya
3. pahami karakteristik jalan di jalur berlawanan
kondisi jalur berlawanan memiliki perbedaan signifikan dibanding jalur normal. bahu jalan, misalnya, berada di bagian dalam dekat dengan pembatas beton tol, bukan di sisi luar.
hal ini membuat manuver kendaraan menjadi lebih menantang dan membutuhkan kehati-hatian ekstra.
4. kendalikan kecepatan kendaraan
jangan sampai terbawa suasana euforia perjalanan. tetap kontrol kecepatan sesuai batas yang ditentukan.
kecepatan berlebih bisa menyebabkan kehilangan kendali, sementara melaju terlalu lambat bisa menghambat arus kendaraan di belakang.
5. terapkan jarak aman
menjaga jarak aman antar kendaraan menjadi kunci utama keselamatan di jalan.
gunakan prinsip three-second rule untuk memastikan jarak yang cukup agar memiliki waktu reaksi yang memadai saat menghadapi kondisi mendadak.
6. dilarang menyeberang jalur sembarangan
melintasi jalur tanpa instruksi petugas sangat berbahaya. pengendara wajib mengikuti arahan petugas yang berjaga di lapangan untuk menghindari potensi tabrakan atau kekacauan lalu lintas.
7. hindari berhenti di bahu jalan
kecuali dalam kondisi darurat, pengemudi tidak disarankan berhenti di bahu jalan. gunakan rest area yang tersedia untuk istirahat, buang air, atau pengisian bahan bakar.
8. pastikan kondisi fisik pengemudi dan penumpang prima
pengemudi harus berada dalam kondisi sehat, fokus, dan tidak mengantuk. hindari penggunaan ponsel selama berkendara dan pastikan penumpang tidak dalam keadaan mendesak untuk ke toilet atau kehabisan logistik selama perjalanan.
9. kendaraan harus dalam kondisi optimal
sebelum berangkat, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mobil. auto2000 menyediakan layanan bengkel siaga yang tetap beroperasi hingga 6 april 2025 untuk memastikan kendaraan dalam performa terbaik.
dengan memahami panduan ini, diharapkan para pengemudi dapat menjalani arus balik dengan aman dan nyaman.
keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga komitmen bersama demi kelancaran lalu lintas nasional.