https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Masak Besak Warga Palembang Berlangsung Tertib, Tegaskan Laporan Willie Salim ke Polisi Tetap Berproses

WARGA PALEMBANG TERTIB: Masak Besak Warga Palembang di Pelataran BKB Palembang dengan menu rendang daging dan ayam kecap, berlangsung tertib, Kamis (27/3).-FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masak Besak akhirnya digelar dan berlangsung dengan tertib, di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (27/3). Setelah Kota Palembang dan masyarakat Sumsel umumnya jadi sorotan di media sosial, buntut dari tragedi hilang daging rendang 200 kg  dari konten Willie Salim yang diduga kuat setting-an.

Beberapa pihak menggambarkan warga Palembang dengan stereotip negatif, seperti rakus, tamak, tidak tertib, hingga bertindak seperti preman. Masak Besak sebagai social recovery ini, diselenggarakan DPP Gencar, Athena Grop milik Richard Lee, APJI, HIPMI, Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI), didukung Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.

Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 dan selesai pukul 17.00  WIB tersebut direspon positif oleh masyarakat. Ribuan masyarakat memadati pelataran. Program yang terencana dengan baik ini pun berjalan tertib. “Datang kesini diundang, katanya ada pembagian rendang," ucap Leni, warga Jakabaring, yang datang bersama 14 orang temannya.    

Sementara itu, Iza warga Kenten, sengaja datang ke BKB mengendarai sepeda motor. Dia mengaku cukup senang dengan adanya program Masak Besak Warga Palembang ini. Dengan menu rendang dan ayam gecap. "Tertib tadi, nggak ada dorong dorongan, cuman cuaca panas saja ini," papar dia

Ketua PCPI Sumsel Asri Gani, menjelaskan pada acara Masak Besak Warga Palembang ini melibatkan 10 chef dari hotel. Mereka terlibat langsung dalam mengolah dan memasak rendang. "Untuk masak besak ini ada enam wajan/kuali yang siapkan, 3 untuk rendang dan 3 untuk memasak ayam kecap," ujarnya.

BACA JUGA:Ini Loh, Cara Memasak Ketupat yang Bikin Ketupat Tetap Pulen dan Awet!

BACA JUGA:Chef Arnold Sebut Cuma Bobon yang Bisa Masak Besar dan Bagi-Bagi, Kasihan Warga Palembang Dikontenin Willie

Katanya, untuk masak ayam lebih cepat.  Sedangkan memasak rendang butuh sekitar 2 jam, karena sebelumnya daging nya sudah direbus dan dimasak di 3 wajan agar lebih cepat matang. "Maka acara dimulai pukul 14.00-16.00 WIB, daging sudah dibagikan kepada warga dan pukul 17.00 WIB semua selesai," urai Asri Gani.

Ada 5 ribu kupon dibagikan kepada masyarakat. Yakni 2.500 pax untuk menu ayam kecap, dan 2.500 pax rendang dari 500 kg daging  dan 1 ton ayam.  Ke depan, berbagai komunitas berharap acara serupa bisa terus dilakukan sebagai bentuk perwujudan solidaritas dan kebersamaan warga Palembang. 

"Kami ingin menjadikan acara ini sebagai momentum untuk menegaskan bahwa Palembang adalah kota yang damai, penuh cinta, dan selalu terbuka untuk semua orang," timpal Charma Afrianto, Ketua DPP Gencar.

Terkait Willie Salim yang dilaporkan berbagai elemen masyarakat ke polisi, Charma menyebut warga Palembang telah menunjukkan sikap terbuka dan pemaaf. Namun proses hukum terhadap pihak yang menyebarkan narasi negatif tetap berjalan. “Kami yakin laporan ini akan diproses dan akan berujung pada keadilan bagi warga Palembang," tegas Charma.  

BACA JUGA:Takjil Masak Sendiri, Bagikan 2.000 Paket

BACA JUGA:Rahasia Kelezatan Nasi Briyani: Resep Autentik dan Cara Memasaknya

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel, Dr Drs H Sunarto, menegaskan kegiatan Masak Besak Warga Palembang ini jadi bukti nyata bahwa masyarakat Palembang adalah orang-orang yang menjunjung tinggi kebersamaan, sopan santun, dan cinta damai.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan