Sambut PSU, Gabungan Organisasi Kepemudaan Empat Lawang Gelar Seminar Pilkada Damai

Reporter: Hendro |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 25 Mar 2025 - 15:37

Pemuda Empat Lawang bersatu dalam seminar "Pilkada Ulang Damai" untuk wujudkan Pilkada yang aman dan berintegritas. Bersama ormas dan Bawaslu, mari hindari hoaks dan provokasi demi kedamaian! Foto:Hendro/Sumateraekspres.id--

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang yang diwakili oleh Donal Anggara juga menekankan peran penting generasi muda, terutama generasi Z, dalam menyukseskan Pilkada Ulang ini.

"Keterlibatan generasi muda sangat diperlukan untuk menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif," ungkapnya.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif bagi semua organisasi kepemudaan di Empat Lawang untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada ulang yang damai dan aman.

Dengan berbagai dukungan dan kolaborasi antara pemuda dan masyarakat, acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan positif selama proses pemilihan di Empat Lawang.

sambut psu, gabungan organisasi kepemudaan empat lawang gelar seminar pilkada damai                            empat lawang, sumateraekspres.id – menyambut pilkada ulang (psu) yang akan digelar pasca-keputusan mahkamah konstitusi, gerakan pemuda ansor (gp ansor) dan persaudaraan setia hati terate (psht) kabupaten empat lawang menggelar seminar bertemakan "seminar organisasi masyarakat pemuda mewujudkan pilkada ulang damai, kritis, dan berintegritas".
acara tersebut berlangsung di aula gedung mtsn 1 tebing tinggi, empat lawang.
seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain ketua gp ansor empat lawang, h. defi albusyairi, kabag ops polres empat lawang kompol nusriwan, tokoh masyarakat/agama muchktar, serta perwakilan bawaslu empat lawang, donal anggara. 
baca juga:harobin cs segera disidang, kuasa hukum siap buktikan kliennya tak terima uang
baca juga:umkm binaan bri tembus pasar global, ikuti pameran natural product expo west 2025 di los angeles
diikuti oleh sekitar 100 peserta, seminar ini melibatkan 10 organisasi kepemudaan seperti himpunan mahasiswa islam (hmi), gerakan mahasiswa nasional indonesia (gmni), pemuda muhammadiyah (pm), barisan ansor serbaguna (banser), ikatan pelajar nahdlatul ulama (ipnu), sospala, tapak suci, lks, gp ansor, dan psht.
dalam sambutannya, h. defi albusyairi menyampaikan pentingnya kebijakan bijak dalam penggunaan media sosial menjelang pilkada ulang.
ia mengingatkan bahwa saat ini banyak informasi hoaks yang dapat merusak keamanan dan ketertiban masyarakat. 
"mari kita jaga bersama agar tidak ada berita yang menyebarkan fitnah, yang bisa memicu gangguan dalam masyarakat," ujarnya.
baca juga:bocah perempuan tenggelam di oku selatan ditemukan meninggal di oku timur
baca juga:jelang lebaran, kejati sumsel geledah rumah amrullah terkait kasus korupsi perizinan perkebunan
kapolres empat lawang, akbp abdul aziz septiadi, yang diwakili oleh kompol nusriwan, memberikan apresiasi terhadap kegiatan seminar ini.
ia berharap, melalui seminar ini, para peserta dapat memperluas wawasan tentang pentingnya menjaga kedamaian selama pilkada ulang. 
"kami mendukung penuh kegiatan seminar ini dan berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif menjelang psu di kabupaten empat lawang," jelasnya.
badan pengawas pemilu (bawaslu) kabupaten empat lawang yang diwakili oleh donal anggara juga menekankan peran penting generasi muda, terutama generasi z, dalam menyukseskan pilkada ulang ini. 
baca juga:jadi saksi kasus korupsi biaya pengolahan darah di pmi palembang, finda penuhi panggilan penyidik kejari
baca juga:badan bahasa ungkap cara jaga bahasa indonesia, ukbi kini jadi syarat beasiswa dan kelulusan
"keterlibatan generasi muda sangat diperlukan untuk menciptakan pilkada yang damai dan kondusif," ungkapnya.
seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif bagi semua organisasi kepemudaan di empat lawang untuk bersama-sama mewujudkan pilkada ulang yang damai dan aman.
dengan berbagai dukungan dan kolaborasi antara pemuda dan masyarakat, acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan positif selama proses pemilihan di empat lawang.