JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu program andalan pemerintah dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan KUR 2025 dengan suku bunga rendah serta proses pengajuan yang lebih mudah.

Program ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM agar lebih berkembang dan berdaya saing.

BACA JUGA:Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran, Tambah Gerbong KA Eksekutif-Ekonomi, Maskapai 121 Extra Flight

BACA JUGA:Pastikan Stok Aman, Distribusi Terkendali, Sidak Sekjen KESDM

Pilihan Skema KUR BRI 2025

BRI menawarkan tiga jenis skema KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha:

1. KUR Mikro
   Ditujukan bagi usaha mikro dengan plafon pinjaman maksimal Rp50 juta. Program ini ideal bagi pengusaha kecil yang membutuhkan tambahan modal untuk memperluas bisnis.

2. KUR Kecil
   Disediakan untuk usaha kecil dengan plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. Program ini memberikan fleksibilitas lebih dalam pengembangan usaha.

3. KUR TKI
   Menyediakan plafon pinjaman hingga Rp25 juta khusus bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang membutuhkan biaya keberangkatan ke luar negeri.

Suku Bunga Kompetitif

Salah satu keunggulan KUR BRI 2025 adalah suku bunga yang rendah, sehingga memudahkan pelaku usaha dalam pengelolaan keuangan.

BACA JUGA:Pegadaian Hadirkan Layanan Titipan Emas, Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Hyundai Luncurkan IONIQ 5 Limited Edition, Terus Berinovasi di Industri Otomotif

Berikut rincian suku bunga yang ditawarkan:

• KUR Super Mikro: Suku bunga efektif tahunan sekitar 3%, cocok bagi usaha mikro dengan kebutuhan modal kecil.
• KUR Mikro dan KUR Kecil: Suku bunga berkisar antara 6% hingga 9% per tahun, tetap kompetitif dibandingkan pinjaman konvensional.

Skema Angsuran dan Tenor Fleksibel

BRI memberikan kemudahan dalam pembayaran cicilan dengan tenor yang fleksibel.