https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jalan Mantap Provinsi 92 Persen

AMBLAS : Jl Lettu Karim Kadir di Gandus mendesak untuk diperbaiki karena amblas dan terendam air Sungai Musi.-FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan perbaikan jalan provinsi secara bertahap tahun ini.

Konstruksi akan dilakukan terlebih dahulu untuk ruas jalan maupun jembatan yang kondisinya urgen. Sekretaris Dinas PUBM Sumsel, Ridwan mengatakan saat ini kondisi kemantapan jalan provinsi sudah di atas 90 persen.

BACA JUGA:Ayo Hindari Kecelakaan! Kenali 5 Aturan Tidak Tertulis di Jalan Tol yang Sering Diabaikan

BACA JUGA:Erosi, Jalan Penghubung Longsor 20 meter

"Jalan mantap provinsi sudah 92 persen, tinggal sisa 8 persen yang butuh perbaikan. Untuk jalan yang tidak rusak tetap kita lakukan pemeliharaan," sampainya, kemarin.

Beberapa jalan rusak yang menjadi prioritas Pemprov Sumsel untuk diperbaiki tahun ini, 2 ruas jalan berasal di Kota Palembang yaitu Jl Noerdin Pandji dan Jl Lettu Karim Kadir di Gandus yang amblas akibat luapan air pasang Sungai Musi. 

"Untuk dua jalan ini sudah masuk anggaran tahun 2025. Karena ini urgensi dan butuh rehab dan kontruksi ulang. Kemudian yang juga masuk prioritas perbaikan jembatan putus," ujarnya. Dikatakan, jalan provinsi ada sebanyak 82 ruas. 

"Tahun ini semuanya kita lakukan pemeliharaan dan yang rusak kita perbaiki. Pemeliharaan baik rutin maupun berkala agar yang rusak ringan tidak menjadi parah, dan yang rusak parah tidak semakin parah," sebutnya. 

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan 4 Jembatan Ruas Jalan Penghubung PALI-Musi Rawas

BACA JUGA:Longsor, Roda 4 Tak Bisa Melintas, Jalan Rusak Hambat Arus Mudik

Menurutnya, dari total ruas jalan provinsi yang dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat hanya sekitar 8 persen. "Kondisi jalan rusak berat kita lakukan rehab atau rekontruksi, sedangkan untuk jalan yang rusak sedang kita lakukan pemeliharaan berkala," ujarnya.

Pelaksanaan perbaikan, lanjutnya, secara bertahap. "Kita tender proyek tidak sekaligus tetapi bertahap. Setelah selesai tender langsung pengerjaan perbaikan atau pemeliharaan," ungkap Ridwan. (tin/fad/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan