Malu Pulang karena Merasa ‘Ditakuti’, Bahagia Dikunjungi-Dapat Bantuan

SUMEKS BERBAGI : Sumatera Ekspres Group berbagi tali asih dan kebahagiaan dengan puluhan eks pasien kusta, di kompleks RSUP dr Rivai Abdullah Banyuasin, Jumat (21/3). -foto: kris/sumeks-
Ujang mengaku, pernah jalani 9 kali operasi di wajah. Dia ingat betul, para dokter yang mengoperasinya ada yang dari Belanda dan negara-negara lain. Gejalanya sama seperti penderita kusta lain. Kaki, tangan dan wajah terasa kaku. Mengkerut, seluruh saraf susah digerakkan. “Setelah berobat, sekitar 1980-an akhirnya saya dinyatakan sembuh total,” bebernya sambil menunjukkan jari-jemari tanganya yang tidak normal dampak dari penyakit kusta yang pernah ia derita.
Setelah sembuh, Ujang memutuskan untuk tidak kembali ke kampung halamannya di Kota Pagaralam. “Ya, tahu lah. Masyarakat takut dengan kita yang eks kusta. Jadinya menetap di sini saja, bersama para eks penderita kusta yang lain.
Ia sangat berterima kasih Sumatera Ekspres Group datang berkunjung dan berikan bantuan. "Kami yang ada di sini semuanya eks kusta, masyarakat merasa enggan bergaul karena takut tertular. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami," jelasnya
Rusmala (59), asal Kabupaten OKI mengaku tinggal sebatang karang di kompleks RSUP dr Rivai Abdullah Banyuasin. Meski sudah sembuh dari penyakit kusta, dia juga memilih tidak kembali ke kampung halamannya. “Sejak pertama datang berobat tahun 1980-an hingga sekarang, saya tinggal dengan warga lain di sini. Malu mau pulang meski sudah sembuh," tandasnya
Direktur Sumeks.co, H Mahmud mewakili manajemen Sumatera Ekspres Group (SEG) mengatakan, kedatangan manajemen SEG selain untuk silaturahmi, juga berbagi berkah Ramadan jelang Lebaran Idulfitri kepada para eks penderita kusta.
BACA JUGA:Bank Mandiri Berbagi Kebaikan Ramadan, Santuni 57.600 Anak Yatim, Lansia serta 668 Yayasan
BACA JUGA:Berbagi Paket Sembako ke Warga TPA
"Kami mewakili pimpinan dan karyawan Sumatera Ekspres Group hari ini (Jumat) datang untuk menyerahkan sedikit kelebihan rezeki. Tolong jangan dinilai harganya. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk bapak dan ibu semua yang menerima,” ujarnya didampingi para general manager (GM), Manajer Umum dan SDM Sumatera Ekspres H Antoni Emelson, Pemimpin Redaksi Sumatera Ekspres Martha Hendratmo dan jajaran.
Ditambahkan Mahmud, selain diharapkan menjadi berkah untuk para eks penderita kusta, tali asih itu diharapkan juga membawa berkah bagi Sumatera Ekspres Group. "Atas nama pimpinan yang mohon maaf tidak bisa hadir hari ini, mohon doa agar silaturahmi dan kunjungan ini bisa berlanjut ke depannya," tambahnya.
Ada 35 paket sembako dan uang tunai yang dibagikan kemarin sebagai wujud rasa kepedulian untuk para eks penderita kusta yang bermukim di sana. Direktur SDM dan Umum RSUP dr Rivai Abdullah Banyuasin, Mohammad Apriansyah SE MM mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan tali asih dari Sumatera Ekspres Group kepada eks para penderita kusta. "Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan harapan kegiatan ini bisa terus ada ke depannya," imbuh dia.