SUMATERAEKSPRES.ID-Dalam upaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa parkir Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, serta mendukung ekosistem digitalisasi dan perkembangan konsep smart city di Indonesia, Bank Mandiri bekerja sama dengan Lanud Sri Mulyono Herlambang meluncurkan sistem pembayaran parkir non-tunai menggunakan Mandiri E-Money di bandara tersebut.

Peluncuran sistem ini dilakukan oleh Azahari Fikri, Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, bersama dengan Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S., Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang.

Acara ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat penting lainnya, seperti General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, S.T., M.M., CIAE, serta GM Perum LPPNPI Cabang Palembang, Shellya Yunita.

Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, mengungkapkan bahwa adopsi sistem pembayaran digital merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem transaksi yang lebih aman dan efisien.

Ia menegaskan bahwa implementasi pembayaran parkir dengan Mandiri E-Money bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih cepat, praktis, dan aman bagi masyarakat.

"Digitalisasi bukan hanya tren, tetapi juga kebutuhan yang akan memberikan manfaat besar baik bagi pengelola maupun pengguna layanan parkir Bandara," ujar Rizaldy.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi menggunakan Mandiri E-Money, pihaknya telah menyediakan fasilitas untuk pembelian dan top-up saldo e-money di gerbang parkir Bandara SMB II Palembang.

Sebagai bagian dari peluncuran dan sosialisasi, pihaknya menawarkan harga spesial untuk Mandiri E-Money senilai Rp50.000, yang sudah termasuk saldo sebesar Rp40.000.

Azahari Fikri, Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Bank Mandiri mendukung penuh penerapan layanan digital di berbagai fasilitas publik, termasuk sektor transportasi, sebagai bagian dari kontribusinya untuk mewujudkan smart city di Indonesia.

"Transformasi digital merupakan langkah penting menuju ekosistem smart city, di mana teknologi menjadi bagian integral dalam pengelolaan kota.

Penerapan pembayaran digital seperti Mandiri E-Money tidak hanya meningkatkan kenyamanan masyarakat, tetapi juga mendukung pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih modern dan terintegrasi," tambah Azahari.

Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus berinovasi dalam menghadirkan layanan keuangan digital.

Selain di sektor transportasi, Bank Mandiri juga aktif mendukung digitalisasi di berbagai sektor lain, seperti perdagangan, perhotelan, dan layanan publik.

"Melalui layanan pembayaran parkir berbasis Mandiri E-Money ini, kami berharap masyarakat akan semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai, yang pada gilirannya mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia," tutup Azahari.