Sumsel Kurang Ribuan Pegawai

*Kabupaten/Kota Belum Kelar Berhitung

*Akhir April, Deadline Usulan Kebutuhan PPPK

SUMSEL - Semua daerah agar mengusulkan kebutuhan ASN. Tapi baru untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja. Belum untuk CPNS. Batas akhir pengusulan data 30 April 2023

Lalu, berapa kebutuhan ASN di Sumsel? Ternyata, hampir semua kabupaten/kota belum mengantongi data pasti kebutuhan. Masih berhitung. Seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang

“Kami masih menunggu jumlah kebutuhan PPPK dari semua OPD, baik formasi guru, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis,” kata Kepala BKPSDM Kota Palembang, Dr Riza Pahlevi MA, kemarin (3/4).

Kabid Pengadaan Formasi dan Pemberhentian BKPSDM Palembang, Maria Ulfah, menambahkan, pemerintah pusat masih fokus perekrutan PPPK. “Karena itu belum ada formasi CPNS dari jalur umum tahun ini. Kecuali untuk sekolah ikatan dinas,” jelasnya.

[visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMDkxMDgsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTA5MTA4IC0gQ1BOUyBQdXNhdCwgUFBQSyBEYWVyYWgiLCJ1cmwiOiIiLCJpbWFnZV9pZCI6MTA5MTEyLCJpbWFnZV91cmwiOiJodHRwczovL3N1bWF0ZXJhZWtzcHJlcy5iYWNha29yYW4uY28vd3AtY29udGVudC91cGxvYWRzLzIwMjMvMDQvMS1kYXRhLWdyYWZpcy1idXR1aC1BU05qai5qcGciLCJ0aXRsZSI6IkJBQ0EgSlVHQSA6IENQTlMgUHVzYXQsIFBQUEsgRGFlcmFoIiwic3VtbWFyeSI6IldhY2FuYW55YSB1bnR1ayB0YWh1biBpbmksIHBlbmVyaW1hYW4gQ1BOUyBoYW55YSBidWthIGRpIHRpbmdrYXQgcHVzYXQuIFRpZGFrIGFkYSBhbG9rYXNpIHVudHVrIGRhZXJhaC4gUHJvdmluc2kgbWF1cHVuIGthYnVwYXRlbi9rb3RhIGtlYmFnaWFuIFBQUEsgc2FqYS4gTmFtdW4sIEJhZGFuIEtlcGVnYXdhaWFuIE5lZ2FyYSAoQktOKSBLYW50b3IgUmVnaW9uYWwgKEthbnJlZykgNyBQYWxlbWJhbmcgYmVsdW0gbWVuZGFwYXRrYW4ga2VwYXN0aWFuIHRlbnRhbmcgaXR1LiAmIzgyMjA7U2F5YSBiZWx1bSBkYXBhdCBpbmZvIHJlc21pbnlhLiBUYXBpIGthbGF1IHdhY2FuYSB5YW5nIGJlcmtlbWJhbmcgc2VwZXJ0aSBpdHUs4oCdIGthdGEgS2VwYWxhIEJhZ2lhbiBUYXRhIFVzYWhhIEJLTi4uLiIsInRlbXBsYXRlIjoiYmVyaXRhLWt1bmluZyJ9"]

Terpisah, Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Efendi, mengatakan, pihaknya sudah menghitung kebutuhan pegawai. Salah satunya berdasarkan posisi tenaga pada beberapa instansi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Jumlahnya kurang lebih sekitar 3.000 posisi. Paling banyak gabungan pada beberapa dinas dengan 1.314 posisi. Kemudian 800 tenaga teknis dan 218 untuk posisi di RSUD serta yang lain," jelasnya.

BACA JUGA : Taman Silampari Jadi Tempat Favorit Ngabuburit Warga Muratara

Kebutuhan tersebut yang menjadi acuan dalam pengajuan penambahan atau penerimaan ASN. “Tapi kami belum bisa menjelaskan lebih rinci, karena tergantung kuota untuk ogan Ilir dari pusat,” imbuh Wilson.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan