Rumah Terbakar Jelang Sahur, Penghuni Terbangun Bau Asap dan Hawa Panas

Reporter: tim |

Editor: Dandy |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 21:38

HANGUS: Sisa bagian depan rumah milik Khoiril Andra, di Dusun I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, yang terbakar jelang sahur, Sabtu (8/3). -FOTO: IST-

MURATARA , SUMATERAEKSPRES.ID- Kepanikan melanda warga Dusun I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, menjelang waktu sahur, Sabtu (8/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah milik Khoiril Andra (32), tengah dilalap si jago merah.

Khoiril terbangun setelah mencium bau asap, dan merasakan hawa panas di dalam rumahnya. "Saat terbangun, saya lihat bagian depan rumah sudah terbakar. Saya langsung menyelamatkan istri dan anak saya dengan mendobrak jendela samping dan pintu belakang," kenangnya.

Setelah berhasil keluar rumah, mereka langsung berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan, berusaha memadamkan api. Namun seluruh harta benda dan bangunan rumah ludes dilalap api. Menyisakan puing dinding beton rumah kondisi hangus.

Sebab sebagian besar bangunan rumah, terbuat dari kayu. “Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. Dugaannya korsleting listrik,” kata Kapolsek Rupit Iptu Deni Satrya. Pihaknya meminta masyarakat selalu waspada bahaya kebakaran.

Namun Deni memastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. “Untuk total kerugian kami menunggu dari laporan korban, taksirannya mencapai ratusan juta," tutupnya.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Gg Kamboja, RT 010/ 004, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Jumat (7/3), sekitar pukul 12.15 WIB. Meludeskan rumah milik M Taufik, dan 2 rumah kontrakan yang dihuni Ariyanto dan Edi.

Kebakaran itu pertama kali diketahui saksi Ninik, yang melihat api dari rumah milik Taufik yang sedang tidak dihuni. Dia langsung memberitahukan istri Taufik. “Kerugian materi diperkirakan cukup besar, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Kadis Pol-PP dan Damkar Lahat, Herry Kurniawan SSTP.

Pihaknya mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, untuk memadamkan api. “Penyebab terjadinya kebakaran itu, masih dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwenang (kepolisian),” pungkasnya. (zul/gti/air)

rumah terbakar jelang sahur, penghuni terbangun bau asap dan hawa panas                            muratara , sumateraekspres.id- kepanikan melanda warga dusun i, desa karang anyar, kecamatan rupit, kabupaten muratara, menjelang waktu sahur, sabtu (8/3) sekitar pukul 03.00 wib. rumah milik khoiril andra (32), tengah dilalap si jago merah.
khoiril terbangun setelah mencium bau asap, dan merasakan hawa panas di dalam rumahnya. "saat terbangun, saya lihat bagian depan rumah sudah terbakar. saya langsung menyelamatkan istri dan anak saya dengan mendobrak jendela samping dan pintu belakang," kenangnya.
baca juga:pelajar tewas, ibu dan adik luka berat, sepeda motor tabrak truk jagung
baca juga:malam sempat tarawih, siang didapati terbunuh, nenek-nenek luka jeratan dan bekas sajam di leher
setelah berhasil keluar rumah, mereka langsung berteriak minta tolong. warga pun berdatangan, berusaha memadamkan api. namun seluruh harta benda dan bangunan rumah ludes dilalap api. menyisakan puing dinding beton rumah kondisi hangus. 
sebab sebagian besar bangunan rumah, terbuat dari kayu. “penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. dugaannya korsleting listrik,” kata kapolsek rupit iptu deni satrya. pihaknya meminta  masyarakat selalu waspada bahaya kebakaran.
namun deni memastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. “untuk total kerugian kami menunggu dari laporan korban, taksirannya mencapai ratusan juta," tutupnya.
sebelumnya, kebakaran juga terjadi di gg kamboja, rt 010/ 004, kelurahan pasar lama, kecamatan lahat, kabupaten lahat, jumat (7/3), sekitar pukul 12.15 wib. meludeskan rumah milik m taufik, dan 2 rumah kontrakan yang dihuni ariyanto dan edi.
kebakaran itu pertama kali diketahui saksi ninik, yang melihat api dari rumah milik taufik yang sedang tidak dihuni. dia langsung memberitahukan istri taufik. “kerugian materi diperkirakan cukup besar, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar kadis pol-pp dan damkar lahat, herry kurniawan sstp.
pihaknya mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, untuk memadamkan api. “penyebab terjadinya kebakaran itu, masih dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwenang (kepolisian),” pungkasnya.  (zul/gti/air)

Tag

Share