Panen Perdana 2 Ton Patin, Sukses Pokdakan Porda Berkah Berkat Bantuan Diskannak OKUT
PANEN PATIN: Anggota Pokdakan Porda Berkah di Desa Riang Bandung Ilir melakukan panen perdana 2 ton ikan patin setelah enam bulan proses budidaya.-FOTO: KHOLIK/SUMEKS-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Program bantuan bibit dan pakan dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur kembali membuahkan hasil positif.
Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Porda Berkah di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II, melakukan panen perdana pada pekan lalu.
BACA JUGA: Budidaya Ikan Patin-Lele, Polsek Muara Kuang Ciptakan Ketahanan Pangan Selaras dengan GSMP
BACA JUGA:Support GSMP, Budidaya Ikan Air Tawar, Polres Lubuklinggau Libatkan Masyarakat
Dengan 13 anggota, kelompok ini mengelola kolam berukuran 13x15 meter. Ketua Pokdakan, Usman, mengungkapkan bahwa panen perdana ini menghasilkan sekitar 2 ton ikan patin setelah enam bulan proses budidaya.
"Harga jual ikan patin saat ini mencapai Rp18.000 per kilogram. Kami menjualnya langsung ke pengepul," ujar Usman.
Ia menjelaskan bahwa hasil panen kali ini belum mencapai tingkat maksimal. Idealnya, dalam usia enam bulan, satu ekor ikan patin memiliki berat sekitar 500 gram.
"Namun, hasil panen saat ini masih bervariasi. Dalam satu kilogram terdapat 3-4 ekor ikan, meskipun ada juga yang lebih besar dengan berat sekitar dua ekor per kilogram," jelasnya.
Usman menuturkan, faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan ikan adalah ketidakseimbangan ukuran saat bibit ditebar dan keterbatasan pakan.
"Idealnya, untuk 6.000 bibit, dibutuhkan sekitar 6 ton pakan. Namun, kami hanya memiliki 4 ton selama enam bulan," katanya.
Meski demikian, ia tetap bersyukur dan mengapresiasi dukungan dari Diskannak OKU Timur atas bantuan yang diberikan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur, Yuniharyanto, menjelaskan bahwa sejak 2021 pihaknya telah menggulirkan program bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan.
BACA JUGA:Pemdes Karang Dapo Budidaya Ikan Dalam Kerambah, Juga Bantu Warga Budikdamber
BACA JUGA:Budidaya Ikan Lele dalam Ember
