Terapkan Konsep Pertanian Terintegrasi, Pengembangan dari GSMP di Desa Karang Dapo
TERINTEGRASI: Warga menerapkan pertanian terintegrasi, gabungan pertanian tanaman dan budidaya perikanan. -FOTO: IST-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Karang Dapo, Kabupaten OKU, didorong untuk menerapkan sistem pertanian terintegrasi. Menggabungkan pertanian tanaman, memelihara ternak, dan budidaya perikanan.
Pengembangan dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Tujuannya untuk mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat.
"Tahun ini masyarakat diajak menerapkan sistem pertanian terintegrasi," kata Kepala Desa (Kades) Karang Dapo, Martinah, kemarin. Tak hanya dapat mencukupi kebutuhan keluarga, tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sistem pertanian terintegrasi ini diterapkan untuk menekan biaya dan sekaligus menciptakan kemandirian pangan. Dijelaskan Martina, untuk budidaya ikan dilakukan dalam ember.
BACA JUGA:Tanam Singkong Libatkan Warga Sekitar Omiba
BACA JUGA:Cabai Berhasil, Ingin Tanam Sayuran
Sedangkan untuk ruang di atas ember, bisa dimanfaatkan untuk tanam sayuran menggunakan sistem hidroponik atau aquaponic.
Ada kebun sayuran dan juga peternakan ayam kampung unggulan balitbangtan (KUB). Pada tahun sebelumnya, sudah ada budidaya ikan gunakan kerambah apung.
Sebelumnya, ada pembagian bibit ikan dan bibit sayuran kepada warga Desa Karang Dapo. Dengan tiga program unggulan tersebut, diharapkan warga Desa Karang Dapo dapat mencukupi kebutuhan pangan mereka sendiri.(bis)
