Emas Perhiasan Stabil, LM Turun

HARGA EMAS: Dua hari terakhir ini Kamis (20/2) dan Jumat (21/2) harga emas perhiasan tetap berada di angka Rp 9.180.000 per suku (6,7 gr) atau Rp1.370.000 per gram. Sementara harga LM mengalami sedikit penurunan. -FOTO neni/SUMEKS -
Ia mengatakan, pada denominasi yang lebih besar, seperti 2 gram, harga di Galeri 24 tetap di angka Rp 3.307.000. Di sisi lain, harga emas Antam turun dari Rp3.440.000 menjadi Rp3.438.000. “Meski selisih penurunannya hanya Rp2.000, tren ini tetap mencerminkan adanya perbedaan pola pergerakan harga antara dua penyedia emas ini,” tukasnya
Ia mengatakan, emas Antam mengalami sedikit penurunan harga dalam rentang waktu satu hari, sementara harga emas di Galeri 24 tetap stabil tanpa perubahan. Meskipun harga emas Antam cenderung lebih mahal, penurunan ini bisa menjadi indikasi adanya penyesuaian harga di pasar emas batangan.
Ia mengatakan, ada beberapa -faktor yang menyebabkan fluktuasi harga LM fluktuasi harga emas global. Harga emas di pasar dunia sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat, pergerakan dolar AS, inflasi, serta kondisi geopolitik global. “Jika dolar AS menguat atau ada indikasi kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed), harga emas biasanya mengalami tekanan dan cenderung turun,”bebernya.
Selain itu, faktor domestik seperti permintaan dan suplai juga berpengaruh.
Meskipun mengalami sedikit penurunan, emas batangan, terutama emas Antam, tetap menjadi favorit bagi investor. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan utama. Pertama, emas Antam memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah diperjualbelikan dan diterima secara luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kedua, emas Antam memiliki sertifikat resmi yang diakui secara internasional. Ketiga, emas merupakan aset lindung nilai (safe haven), yang berarti tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.
Selain itu, investor cenderung memanfaatkan momen saat harga emas turun untuk membeli lebih banyak, dengan harapan harga akan naik di masa depan. Strategi ini sering digunakan oleh investor emas jangka panjang yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga. (yun/nni/lia)