Bupati dan Wakil Bupati Muba Ungkap Visi Perubahan dalam Podcast Gema Randik

Podcast Gema Randik kedatangan tamu istimewa: Bupati Toha & Wabup Rohman! Dari latar belakang pribadi, semangat perubahan, hingga 22 program unggulan RPJMD, semuanya dibahas habis-habisan! Foto:Yudi/Sumateraekspres.id--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID — Siaran langsung Podcast Gema Randik Radio milik Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menghadirkan perbincangan penuh makna pada Senin (14/4).
Dua sosok penting pemerintahan daerah, Bupati H. M. Toha, SH dan Wakil Bupati Rohman, tampil sebagai narasumber utama dalam sesi yang disiarkan langsung dari studio.
Dipandu oleh host Elisa Anwiana, podcast yang biasanya membahas isu-isu daerah ini berubah menjadi panggung bagi pemimpin Muba untuk memaparkan visi dan misi mereka secara terbuka kepada masyarakat.
Dalam suasana yang hangat namun tetap sarat substansi, Bupati Toha memulai diskusi dengan pernyataan mengejutkan namun penuh harapan.
BACA JUGA:Beraksi di Banyuasin Dua Kawanan Pelaku Curanmor Kabur ke OI Satu Pelaku Diringkus Polisi
BACA JUGA:Janji Pemkot Palembang Bebas Banjir 2028, Undang Profesor dari Belanda untuk Mengatasinya
Ia menegaskan bahwa pengalamannya menyaksikan langsung ketimpangan sosial di daerah menjadi dorongan utama baginya untuk terjun ke dalam sistem pemerintahan.
“Saya menyaksikan langsung ketimpangan yang terjadi. Untuk mengubahnya, saya harus masuk ke dalam sistem,” tegas Toha.
Sementara itu, Wakil Bupati Rohman menambahkan bahwa kepemimpinan mereka dibangun atas dasar keinginan untuk benar-benar melayani, bukan sekadar memimpin.
“Aspirasi masyarakat adalah kompas kami. Kami hadir bukan sebagai penguasa, tapi sebagai pelayan rakyat,” ujar Rohman dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Andi Rizkiyansyah Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur dan Listrik di Muba
BACA JUGA:Balita Stunting Jadi Catatan Pansus DPRD
Dalam sesi yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, keduanya juga membagikan latar belakang kehidupan mereka dengan penuh kebanggaan.
Toha, seorang pengusaha sukses sekaligus sarjana hukum asli daerah, menjalin sinergi erat dengan Rohman, seorang pendidik religius dengan pengalaman panjang di dunia organisasi dan politik.