https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Enos-Yudha Siap Maksimalkan Pembangunan OKU Timur

Ir H Lanosin MT MM, Bupati OKU Timur & HM Adi Nugraha Purna Yudha SH Wakil Bupati OKU Timur--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Ir H Lanosin MT MM dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sebagaiBupati dan Wakil Bupati OKU Timur periode 2025-2030.

Pelantikanberlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025, bersamaratusankepaladaerahlainnya.

BACA JUGA:Enos-Yudha Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Siap Emban Amanah Masyarakat OKU Timur

BACA JUGA:Jelang Dilantik oleh Presiden Prabowo, Enos-Yudha Ikuti Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri, Begini Hasilnya!

Setelah dilantik, Enos-Yudhalangsungbersiapmengikutikegiatanretret di AkademiMiliterMagelang, Jawa Tengah, yang akanberlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Bupati Enos mengungkapkan rasa syukuratasamanah yang kembalidipercayakankepadadirinya dan Yudha. Dengansemangatbaru, keduanyaberkomitmenuntukmelanjutkan dan menyempurnakan program-program pembangunan yang telahdirintis pada periodepertama.

Mengusungvisi “OKU Timur Maju dan LebihMuliaJilid II”, Enos menegaskanbahwa program yang telahberjalansebelumnyaakandiperkuatdenganberbagaipenyempurnaansertainovasibaru.

“Kami tidakhanyamelanjutkan, tetapi juga meningkatkankualitas program yang ada agar lebihberdampakbagimasyarakat,” ujar Enos.

Terkait program 100 harikerja, Enos menjelaskanbahwa pada periodesebelumnya, dirinya dan Yudhamenjabatselama 3 tahun 10 bulan.

Meskipuntelahdihitungsebagaisatuperiode, masa jabatantersebutbelumgenap lima tahunpenuh, sehinggamasihadabeberapa program yang belum optimal.

Enos menekankanbahwadalammelaksanakan program prioritas, pihaknyaakanmenyesuaikankebijakandenganpemerintahpusat dan provinsi.

“Kami akanmenungguarahanresmi agar program yang kami jalankanselarasdenganvisiPresiden dan Gubernur,” jelasnya.

Terkaitkebijakanefisiensianggaran yang saatiniditerapkan oleh pemerintahpusat, Enos menilaibahwasecaramikro, halitubukanmasalahbesar. Iamenegaskanbahwaefisiensilebihkepadarealokasianggaran, bukanpemotongan.

“Misalnya, jikasebelumnyalebihbanyakdialokasikankeinfrastruktur, kiniadapergeserankesektorpertanianatauketahananpangan,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan