Ajak Santri Cintai Rupiah
PALEMBANG - Anggota Komisi XI DPR RI, yang membawahi Bank Indonesia (BI), Hafiz Thohir mengajak “Gerakan Santri Cinta Rupiah se-Sumatera Selatan”. Gerakan ini dalam rangka Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi), berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Cendikia Aulia, Gedung C Talang Jambe. Kegiatan diikuti ratusan santri dan santriwati.
“Saya mengajak para santri mencintai rupiah, mengapa? Pertama harus Cinta Rupiah-Keasliannya dan Merawat Rupiah. Cinta Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dari kejahatan uang palsu. Santri juga diminta cinta dengan rupiah dengan tiga C. Pertama mengenali, merawat, dan menjaga,” kata Hafiz Thohir.
Selain itu, lanjutnya, santri diminta untuk bangga dengan rupiah karena ini menjadi identitas dan simbol bangsa. "Bangga rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa," jelasnya. Terakhir bangga dengan rupiah sebagai simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, serta pemersatu bangsa.
Santri juga diminta paham dengan rupiah, fungsi rupiah dalam perekonomian. "Paham rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan," jelasnya. Sehingga dalam 3B, bertransaksi, berbelanja, berhemat.
Meski demikian, Bank Indonesia juga menurut Hafiz mengeluarkan aplikasi QRIS untuk pembayaran. Aplikasi ini untuk berhemat tenaga, waktu, dan biaya. Menggunakan QRIS banyak yang dihemat. "Di banyak negara uang menjadi simbol, seperti US dollar dibelanjakan masyarakat di seluruh dunia. Karena Amerika, rakyatnya cinta dolar. Sehingga kekuatan dolar sampai Asia. Mereka bangga dengan dolar, karena itu dolar tinggi," ungkapnya.
Ke depan dengan mencintai rupiah, maka bisa dipastikan nilai rupiah semakin kuat dan kokoh. Kalaupun ada santri bertanya, apa sangkut paut dengan DPR RI. "Saya jelaskan Komisi XI merupakan mitra kerja Bank Indonesia, sehingga harus men-support dan memberikan dukungan. Jadi apa yang dikerjakan adalah hasil kesepakatan Bank Indonesia dengan DPR RI. Kebetulan saya merupakan wakil rakyat dari Dapil I," ungkapnya.
Asisten II Pemprov Sumsel, Darma Budhy juga mengajak santri untuk cinta rupiah. "Kita wajib mencintai rupiah. Karena rupiah salah satu bentuk cinta kita dengan negeri. Rupiah juga merupakan kedaulatan," kata dia singkat.
Kepala Pengelolaan Uang Bank Indonesia Pusat Jakarta, Marison Hakim menjelaskan Bank Indonesia merupakan Bank Sentral Indonesia. Sebagai lembaga negara, Bank Indonesia memiliki tujuan mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah. Dengan itu Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia turut mengikuti kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah. (iol/fad/)