BSI Perkuat Ekonomi Syariah di Aceh dengan Dukung UMKM, Pariwisata, dan SDM Berkualitas
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi tegaskan BSI terus berinovasi dalam mendukung ekonomi syariah Aceh melalui pembiayaan UMKM, pengembangan wisata, dan pemberdayaan masyarakat. Foto: bsi--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmennya untuk memperkuat ekonomi syariah di Provinsi Aceh melalui berbagai inisiatif, termasuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pembiayaan sektor-sektor penting seperti pariwisata dan kesehatan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan antara direksi BSI dan Gubernur serta Wakil Gubernur Aceh.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah Aceh dalam memajukan ekonomi syariah melalui penyediaan layanan keuangan syariah yang komprehensif, pemberdayaan UMKM, dan penguatan ekosistem ekonomi syariah di daerah tersebut.
BSI mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemprov Aceh selama empat tahun terakhir dan berkomitmen untuk bersama-sama menerapkan Qanun Aceh, khususnya yang berkaitan dengan Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Hal ini diharapkan dapat mewujudkan penerapan konsep ekonomi syariah yang modern dan universal di Aceh secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Dukung UMKM, Bank BSI Tawarkan Pinjaman dengan Skema Syariah yang Menguntungkan
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank BSI dan BRI Bagi Guru Sertifikasi
"Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan untuk perkembangan BSI di Aceh dan berkomitmen untuk terus mengembangkan kebijakan Qanun Aceh terkait LKS, sejalan dengan visi BSI," ujar Hery.
Hery menambahkan bahwa BSI bertekad untuk terus meningkatkan layanan keuangan syariah demi mendukung perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat Aceh. Salah satu contohnya adalah di sektor pariwisata, di mana BSI berperan dalam meningkatkan perputaran ekonomi dengan menyediakan layanan keuangan yang lebih baik.
Sebagai bukti nyata, BSI telah mendirikan fasilitas layanan di lokasi-lokasi wisata strategis di Aceh, termasuk penyediaan ATM di Iboh yang dapat diakses oleh wisatawan asing dengan kartu Visa atau Mastercard.
“Ketika saya pertama kali datang ke Aceh tiga tahun lalu, Iboh belum memiliki ATM yang dapat digunakan oleh turis asing. Namun, sejak November-Desember 2022, wisatawan asing kini dapat menarik uang di sana, yang tentunya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan apresiasi terhadap komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Aceh dan menekankan pentingnya peran perbankan syariah dalam mendukung perekonomian daerah.
“Kami sangat menghargai upaya BSI dalam mendukung perekonomian Aceh, terutama dalam penguatan UMKM dan pengembangan sumber daya manusia. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan keberlanjutan ekonomi syariah di Aceh,” ungkap Mualem.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank BSI untuk Guru P3K: Bunga Rendah, Cicilan Ringan, dan Tenor Fleksibel
