https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bergejolak, Gaji Ribuan BPD Timpang

*Ingin Jadi DPRDes, Total 9 Tuntutan

SUMSEL – Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Sumsel diam-diam bergejolak. Selama diam, ternyata menyimpan keluhan atas ketimpangan dalam fungsi, peran dan kesejahteraan mereka jika perbandingannya dengan pemerintah desa (pemdes). Dalam hal ini kades dan jajaran. Gaji ribuan BPD itu timpang.

Masalah ini mungkin tak begitu jadi perhatian pemerintah daerah. Medio Februari lalu, aspirasi dan tuntutan itu telah tersuarakan secara nasional. Tindak lanjutnya, Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Sumsel telah menemui Komisi II DPR RI. Lalu belum lama ini telah pula minta dukungan langsung dari Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH.

Ketua Forum BPD OKU, Garsubi mengatakan, pertemuan silaturahmi PABPDSI Sumsel dengan Ketua DPRD Sumsel untuk menindaklanjuti hasil Rakernas BPD seluruh Indonesia. “Kami sudah sampaikan masalah kesejahteraan BPD Sumsel kepada Bu Anita,” katanya, kemarin (31/3).

Pertemuan itu diikuti wakil dari PALI, OKI, Muba, Prabumulih, Empat Lawang, dan daerah lainnya. Menurut Garsubi, anggota BPD seyogianya merupakan mitra strategis bagi pemdes. Tapi dari sisi penghasilan timpang. Jauh beda dibandingkan gaji kades dan jajaran. Bahkan antar-kabupaten/kota saja tidak sama. Tidak ada standar bakunya. BACA JUGA : 10 Hari Puasa Ramadan, Sudah Lewati Aman Pertama

"Tunjangan anggota BPD pada beberapa daerah masih rendah. Sangat rendah," sebutnya. Seperti di OKU Timur, anggota BPD hanya dapat Rp300.000 dan OKU Selatan sekitar Rp750.000. 

Tertinggi di Muba

Tertinggi, tunjangan BPD di Muba, untuk ketuanya Rp2,22 juta. Kemudian Prabumulih Rp2,2 juta. Untuk Kabupaten OKU, tunjangan anggota BPD Rp1.500.000 dan ketua BPD Rp.1.800.000. Sedangkan untuk kades tunjangannya sudah mencapai Rp 4.000.000. “Ini contoh. Masalah kesejahteraan ini hanya salah satunya saja," ucap dia.

BPD menjalankan perannya dalam fungsi pengawasan dan legislasi.  Mengawasi kinerja kades. Risikonya bisa saja berbenturan bila tidak sejalan. Dari sisi jumlah, anggota BPD bervariasi, tergantung jumlah penduduk. Ada yang 5 orang, paling banyak 9. Se-Sumsel ada ribuan orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan