https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Puting Beliung Terjang Ponpes Al Azhaar, Kerusakan Diperkirakan Mencapai Rp50 Juta

Puting beliung terjang Ponpes Al Azhaar, atap gedung terlepas dan jatuh ke tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta. Waspada cuaca ekstrem! Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.IDAngin puting beliung menerjang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhaar di Desa T1 Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas pada Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 18.05 WIB. Akibatnya, atap gedung ponpes berukuran 15x8 meter terlepas dan jatuh ke tanah. 

Kejadian tersebut terjadi saat angin kencang melanda wilayah tersebut, yang menyebabkan gangguan listrik di Kecamatan Purwodadi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena saat kejadian, para santri sudah berada di asrama. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta akibat kerusakan bangunan.

BACA JUGA:Resmi, Berkas Dua Tersangka Kasus OTT Dilimpahkan ke PN Tipikor Palembang

BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Ponpes dan Tumbangkan Pohon, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Plh Kapolsek Purwodadi, Iptu Ngadiran, didampingi Kasi Humas Polres Mura, Ipda Ajilamsari, mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Kami telah melakukan pengecekan dan pemantauan langsung di lokasi kejadian. Tidak ada korban dalam insiden tersebut," ujar Ipda Ajilamsari.

Menurut keterangan Pimpinan Ponpes Al Azhaar, Ustadz Rahmat Rifki, angin kencang mulai berlangsung sejak pukul 16.35 WIB hingga 18.30 WIB.

Puncaknya, sekitar pukul 18.05 WIB, atap gedung terlepas dari kerangka baja ringan dan jatuh ke tanah. 

BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Toyota HiAce Tabrak Dump Truck di Musi Rawas, Beberapa Penumpang Luka-Luka

BACA JUGA:Plafon Puskesmas Pembantu di Ogan Ilir Ambruk Setelah Sebulan Serah Terima

"Kami sangat bersyukur tidak ada santri yang menjadi korban. Saat kejadian, anak-anak sudah kembali ke asrama," ujar Ustadz Rifki.

Hasil pemeriksaan menyebutkan, atap bangunan terlepas karena beberapa faktor, di antaranya struktur bangunan dua lantai yang cukup tinggi dan kerangka atap berbahan baja ringan yang rentan diterpa angin kencang. 

Kecepatan angin yang tinggi juga menjadi penyebab daya dorong kuat hingga atap terlepas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan