PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung swasembada pangan. Beroperasi lebih dari enam dekade, Pusri tak hanya menjadi pelopor produsen pupuk urea, tetapi juga terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.

Sejalan dengan visi Asta Cita dan arahan Kementerian BUMN, Pusri menghadirkan berbagai transformasi di industri pupuk dan petrokimia. Termasuk pengembangan pabrik berbasis teknologi ramah lingkungan serta digitalisasi distribusi melalui Command Center. Digitalisasi ini memungkinkan sistem kontrol pabrik menjadi lebih canggih, sehingga operasional lebih efektif tanpa perlu pemantauan manual secara visual.

Dalam kunjungan media ke PT Pupuk Sriwidjaja, kunjungan para jurnalis disambut Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi. Jurnalis diajak melihat langsung infrastruktur pabrik Pusri yang berdiri di atas lahan seluas 240 hektare dan dilengkapi enam dermaga. 

Salah satu proyek andalan, Pusri 3B, yang masih dalam tahap pembangunan dan kini telah berjalan selama 1,2 tahun. ‘’Kami akan terus mengatasi tantangan lingkungan, seperti sedimentasi sungai yang dapat menghambat distribusi. Oleh karena itu, pengerukan rutin dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional," ujar Rahmad.

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Rakor untuk Dorong Bhabinkamtibmas Aktif dalam Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:PERS MENGAWAL KETAHANAN PANGAN UNTUK KEMANDIRIAN BANGSA

Selain melihat fasilitas produksi, rombongan juga diajak meninjau digital control system, inovasi terkini yang memungkinkan pengelolaan pabrik secara lebih efisien dan modern. "Sebelumnya, sistem kontrol masih konvensional. Sekarang, dengan digitalisasi, semuanya lebih canggih dan terintegrasi," tambahnya.

Tak hanya fokus pada produksi, Pusri juga aktif dalam program pembinaan mitra binaan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Rumah Kain, program pemberdayaan UMKM di bidang tekstil. Pusri tidak hanya memberikan pendampingan dalam produksi, tetapi juga mendukung pemasaran produk agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Dikatakan, dengan inovasi dan komitmen berkelanjutan, Pusri semakin memperkokoh posisinya sebagai pemimpin di industri pupuk dan petrokimia, serta mitra strategis dalam ketahanan pangan nasional. Melalui acara Plant Visit ini, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat melihat lebih dekat bagaimana Pusri terus berkembang dan berinovasi demi masa depan pertanian Indonesia yang lebih maju.