https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polres Lahat Gelar Rakor untuk Dorong Bhabinkamtibmas Aktif dalam Program Ketahanan Pangan

Polres Lahat dukung ketahanan pangan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pemantauan di desa, pastikan pangan cukup dan merata untuk masyarakat. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Polres Lahat mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Analisis serta Evaluasi (Anev) terkait program Ketahanan Pangan, sebagai bagian dari dukungan terhadap program 100 hari kerja prioritas Presiden. 

Rapat yang berlangsung di Mapolres Lahat tersebut dipimpin oleh Kapolres Lahat, AKBP G. Parlasro Sinsitor Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Forkopimda, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, serta perwakilan kelompok tani dan masyarakat.

BACA JUGA: Perbandingan Nokia G22 vs G42, Jadi Smartphone Terbaik untuk Kehebatan Tanpa Tanding?

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Ungkap Kronologis Penggerbekan Judi Sabung Ayam di Kayuara

Salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah peningkatan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam pemantauan ketahanan pangan di tingkat desa.

Kapolres Lahat menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan dengan terlibat langsung dalam mendampingi masyarakat dan petani.

Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan yang cukup dan merata di seluruh wilayah.

BACA JUGA: Pawai Ta'aruf MTQ Lahat 2025 Lebih Efisien, Semangat Religius Tetap Menggebu!

BACA JUGA:Kerusakan Parah di Jalan Lintas Mura-Muba, Truk Sering Terguling Akibat Jalan Berlubang

"Kepada jajaran Bhabinkamtibmas, kami minta untuk aktif terlibat dalam pemantauan ketahanan pangan di desa-desa serta membantu masyarakat mengembangkan pertanian yang lebih produktif," ujar Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga S.I.K.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas beberapa isu krusial terkait ketahanan pangan, seperti pemanfaatan lahan produktif untuk penanaman bahan pangan utama seperti padi, jagung, dan hortikultura.

Tak kalah penting, monitoring distribusi bahan pangan juga menjadi perhatian utama untuk menghindari kelangkaan dan lonjakan harga. 

BACA JUGA:Kepemimpinan H. Sandi Fahlepi di Muba Berakhir dengan Turunnya Kemiskinan 2,02% dan Peningkatan Infrastruktur!

BACA JUGA:Cara Cerdas Cairkan Uang Tunai dari DANA Paylater dengan Metode Jual Kembali Barang Digital

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan