Dua Rumah di SU-II Ludes Diamuk si Jago Merah, IRT Ini Berhasil Selamat, Begini Kejadiannya

BERKOBAR: Petugas pemadam kebakaran dibantu warga saat berupaya memadamkan kobaran api yang menghanguskan dua unit rumah di Jl DI Panjaitan, Lr Sinar Ladang III, Kecamatan SU-II dini hari kemarin (12/2). Foto : ist--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran besar terjadi di Jl DI Panjaitan, Lr Sinar Ladang III, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II menghanguskan dua rumah sekaligus, dini hari kemarin (12/2).
Kebakaran yang diduga dipicu akibat korsleting (hubungan pendek) arus listrik dari salah satu rumah itu nyaris saja memakan korban jiwa. Ini lantaran salah seorang penghuni rumah kontrakan yang terbakar, Siskiana (32) pada saat kobaran api telah menghanguskan sebagian rumahnya tengah terlelap tidur di dalam kamarnya.
BACA JUGA:Gardu Listrik Meledak di Depan Depot Pertamina Sukaratu, Pemadaman Cepat Tangkal Kebakaran Meluas
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Empat Lawang, Kerugian Mencapai Rp150 Juta
"Saat tertidur di dalam kamar, baru bangun sekitar pukul setengah satu malam, kenapa keluar kamar ternyata ruang tamu sudah dikepung api dan kepulan asap putih," aku Siskiana.
Dalam kondisi panik, Siskiana yang di malam itu memang tinggal sendiri di rumah lantaran sang suami Dedi (35) sedang kerja shift malam di kantornya berlari menuju ke dapur. Setali tiga uang dengan ruang tamu ternyata di dapur juga telah dikepung api.
"Saya sempat terjebak di dalam rumah cukup lama, karena mencari kunci pintu supaya bisa keluar rumah," akunya dengan nafas terengah-engah saat menceritakan detik-detik menegangkan bagaimana dirinya akhirnya berhasil keluar dari dalam rumah dalam kondisi selamat, kemarin (12/1).
Dirinya juga sempat terjebak di dalam rumah dalam kurun waktu cukup lama, karena mencari kunci pintu supaya bisa keluar rumah. Namun, lantaran kunci rumah tak kunjung ditemukan Siskiana akhirnya berteriak minta tolong. Untung warga cepat bukakan pintu, sementara pemilik kontrakan saya hubungi lewat telpon.
"Saya sempat telepon minta tolong dengan yang punya kontrakan untuk dibawakan kunci serep, atau minta didobrakkan dari luar, alhamdulillah pintu berhasil dibuka dan saya masih sempat keluar dan selamat," ungkapnya. Sedangkan Dedi sang suami mengatakan dirinya baru mengetahui rumah kontrakkannya terbakar setelah mendapat telepon dari istrinya.
"Saat kejadian istri saya di rumah sendirian dan saya sedang kerja. Alhamdulillah istri masih bisa selamat," akunya.
Ketua RT 50, Kurniawan (43), mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Dia langsung menghubungi pemadam kebakaran di pos SU II dan Pertamina untuk minta bantuan pemadaman.
"Kobaran api diketahui mulai terjadi sekitar pukul 23.30 WIB saya ditelepon oleh salah satu warga yang melihat ada api di rumah warga, dan sekitar pukul 23.50 WIB saya tiba api sudah besar, dan sudah ada sekitar 2 atau 3 mobil pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman, " sebut Kurniawan, kemarin (12/2).
Ia mengatakan jika api diduga karena adanya korsleting listrik yang membakar salah satu rumah dan berdampak dengan rumah di sebelahnya. "Ada dua rumah yang terbakar yakni yang ditempati Dedi (35) dan istrinya Siskiana (32), kemudian Rumah Miyati (61), " jelasnya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Desa Rantau Dodor, Dua Rumah Ludes, Enam Rusak Berat, Kerugian Rp1,5 Miliar